Cek Fakta: 57 Tunawisma di Tanah Abang Dipindahkan ke GOR Karet Tengsin, Berikut Faktanya

- 28 April 2020, 13:00 WIB
Tunawisma.*
Tunawisma.* /ISTIMEWA/

 

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat akhir-akhir ini telah dihebohkan oleh sebuah pesan berantai di media sosial yang menyatakan 57 tunawisma di Tanah Abang dipindahkan.

Menurut isi pesan, para tunawisma tersebut dipindahkan ke GOR Karet Tengsin untuk menemui Gubernur DKI Jakarta.

Para tunawisma disediakan tempat istirahat dan diberikan makanan untuk diliput media. Namun, saat dicek, di GOR tidak ada seorang pun dan ternyata para tunawisma disuruh pulang.

Baca Juga: Cek Fakta: 150 Remaja Selandia Baru Dikabarkan Masuk Islam, Berikut Faktanya

Berdasarkan hasil penelusuran dari Jakarta Lawan Hoaks, terdapat beberapa media yang memberitakan terkait informasi tersebut.

Salah satu media menjelaskan bahwa 57 tunawisma yang tidur di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah meninggalkan lokasi penampungan di GOR Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

KONFIRMASI hoaks dari Jala Hoaks terkait 57 tunawisma yang tidur di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipindahkan ke GOR Karet Tengsin.*
KONFIRMASI hoaks dari Jala Hoaks terkait 57 tunawisma yang tidur di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipindahkan ke GOR Karet Tengsin.* /Jala Hoaks

Para tunawisma telah dijemput oleh pihak keluarga, atau teman yang bisa ditinggali.

Baca Juga: Stok Darah di Kota Cirebon Menurun, Petugas Berlakukan Donor Tukar

"Pada hari pertama (penampungan), Sabtu, 24 April 2020 banyak keluarga yang jemput. Anda tanggung jawab (dari mereka), jangan sampai kembali ke jalan. Kita tegas, kalau kemarin, kita foto, dia peenyataan, Anda tanggung jawab.

"Ada 50 persen dijemput, yang tidak juga ada tempat, ada saudara, ada kelompok dia domisili, kita kembalikan, dan buat penyataan tidak kembali ke jalan," ucap Kepala Suku Dinas Sosial (Kadinsos) Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin.

Saat ini, masih terdapat 8 orang tunawisma yang masih menempati tempat penampungan di GOR Karet Tengsin. Mereka bukan dari 57 orang yang diamankan gelombang pertama penertiban.

Baca Juga: Faktor Kemanusiaan di Tengah Pandemi, BLT Dana Desa Siap Sasar Warga yang Belum Miliki NIK

Sementara dalam media lain, Ngapuli mengatakan, dari hasil asesmen mengungkap berbagai alasan tunawisma memilih menggelandang di emperan.

Ia mengatakan, rata-rata tunawisma itu memilih tidur di emperan untuk memanfaatkan momen bulan Ramadhan.

Mereka mengincar para dermawan yang kerap memberikan bantuan di kawasan Tanah Abang. Sebab sudah menjadi kebiasaan tahun ke tahun di kawasan Tanah Abang, para dermawan berkumpul untuk membagikan bantuan ke mereka yang tidur di emperan.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Budi Karya Sumadi Siap Jadi Pendonor Plasma Darah

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan melalui media sosial yang menyebutkan 57 tunawisma yang ditemukan tidur di emperan daerah Tanah Abang dipindahkan ke GOR Karet untuk diliput lalu diminta pulang adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori Disinformasi Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah