PR CIREBON - Baru-baru ini beredar sebuah narasi yang menyebut bahwa vaksinasi anak berusia di bawah lima tahun (balita) merupakan upaya pemusnahan generasi muda Islam.
Pesan berantai terkait vaksinasi balita sebagai upaya pemusnahan generasi muda Islam itu tersebar di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Tidak hanya itu, disebutkan pula, program vaksinasi Covid-19 pada generasi muda tingkat SMP dan SMA juga menjadi langkah pengurangan massal umat Islam.
Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit, Yahya Waloni Alami Pembengkakan Jantung
Lengkapnya, berikut isi pesan yang beredar tersebut:
"HATI-HATI SEBENTAR LAGI ANAK-ANAK BALITA SEGERA AKAN DIVAKSIN, INI JELAS-JELAS MENUJU DEPOPULASI PEMUSNAHAN MASSAL UMAT ISLAM. SEKARANG YANG ANAK-ANAK SMP SMA SUDAH DIVAKSIN. ARTINYA HABISLAH GENERASI MUDA ISLAM
WALLAHU'ALAM BISSAWAB."
Untuk memperkuat, narasi pesan tersebut juga menautkan berita salah satu media di Indonesia yang berjudul "Warga DKI Belum Vaksin Rumah Akan Ditempel Stiker".
Lantas, validkah isi pesan berantai tersebut? Benarkah vaksinasi Covid-19 balita menjadi upaya pemusnahan generasi muda Islam?