3 Camilan Wajib Saat Imlek, Diyakini Mampu Tambah Keberuntungan

1 Februari 2021, 10:00 WIB
Anggur muscadine. Simak tiga camilan enak yang wajib ada di saat Imlek.* /Pixabay/lifeonthestoop

PR CIREBON - Perayaan Imlek tentu belum lengkap tanpa adanya makanan enak yang disajikan.

Selain makanan, yang ditunggu saat Imlek adalah camilan yang biasa terlihat khusus ketika Imlek.

Camilan ini sebagai pelengkap yang menambah keakraban ketika kumpul keluarga terjadi di Perayaan Imlek.

Baca Juga: 3 Camilan Enak saat Perayaan Imlek, Cocok untuk Santai dengan Keluarga

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Chinese New Year, berikut camilan enak yang ada di saat Imlek:

1. Kue kepang goreng

Dulu di wilayah Daying, konon dipenuhi dengan kalajengking beracun.

Untuk mengutuk mereka, setiap rumah membentangkan adonan menjadi potongan-potongan panjang.

Baca Juga: Camilan Enak saat Perayaan Imlek, Salah Satunya Bisa Menghangatkan Tubuh

Mereka memutar adonan tersebut menjadi seperti bentuk ekor kalajengking, menggorengnya, dan memakannya.

Seiring waktu, 'ekor kalajengking' ini berubah menjadi seperti yang kita kenal sekarang sebagai adonan goreng (atau adonan yang dikepang).

Secara tradisional, kue ini dimakan pada titik balik matahari musim panas. Di zaman modern, mereka dapat dinikmati kapan saja kamu menginginkannya.

Baca Juga: 3 Camilan Favorit saat Imlek, Salah Satunya Sudah Mulai Langka

Kaya protein dan rendah lemak, ini adalah camilan yang enak untuk Tahun Baru Imlek.

Dasarnya hanya potongan adonan yang dipilin menjadi satu dan digoreng.

Namun, tentu saja bisa ditambahkan berbagai macam bahan lainnya, bisa dibuat manis atau gurih.

Baca Juga: Dangke, Keju Lokal Khas Indonesia yang Enak Dimakan dengan Terasi

2. Kue Kesemek

Sambil menunggu tengah malam di Malam Tahun Baru Imlek, banyak yang akan mengemil beberapa kue kesemek.

Buah selalu menjadi suguhan yang menguntungkan. 

Kesemek, shi zi, mewakili frasa 'semuanya berjalan sesuai keinginan, 'shi shi ru yi, karena adanya permainan kata 'shi'.

Baca Juga: Simak! Ada 3 Fakta Unik Berkaitan dengan Makanan saat Imlek

Ada juga seorang raja bernama Zubing, yang sangat disayang oleh rakyatnya.

Setelah kematiannya, orang-orang memilih lunar 5 Desember sebagai hari peringatan.

Kue kesemek digunakan sebagai persembahan karena namanya terdengar mirip dengan (si bing), untuk memperingati Zubing.

Baca Juga: Wajib Tersedia pada Perayaan Imlek 2021, Inilah 5 Makanan yang Jadi Simbol Keberuntungan

Untuk dibuat menjadi kue, kesemek harus dikuliti, dikeringkan, diratakan dan dibekukan.

Para petani mempercayai kalau kue yang dibuat saat embun beku asli muncul, memiliki rasa yang terbaik.

Jika dikeringkan lebih lama, mereka menjadi kesemek kering, dan bubuk putih yang terbentuk disebut "es kesemek".

Baca Juga: Sambut Imlek 2021, Mengapa Mie Wajib Dihidangkan?

3. Aneka Buah di piring

Tentu saja, kesemek bukan satu-satunya buah yang memiliki arti khusus.

Sebuah piring buah biasanya dipersembahkan kepada para leluhur dan dewa, selain untuk dimakan.

Buah kering paling umum pada musimnya. Jika ingin membuat sepiring buah penuh berkat, berikut beberapa buah yang bisa dipilih:

Baca Juga: Kehabisan Cara Mengolah Daging Ayam? Ini Resep Sate Ayam Pedas Serai Bali dari Chef Devina Hermawan

1. Kumquat, jeruk keprok, jeruk: Karena warnanya yang keemasan, buah-buahan ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

2. Persik: Mereka dikatakan sebagai buah para dewa. Mereka mewakili umur panjang dan kesehatan.

3. Anggur: Mereka mewakili hasil panen yang melimpah.

4. Delima: Buah ini melambangkan keluarga besar, berkah tertinggi bagi kebanyakan orang Tiongkok.

Baca Juga: Bosan Dengan Menu Makan Malam Anda? Coba Resep Menu Ayam Jeruk Lezat Chrissy Teigen

Dalam budaya Tionghoa, kamu harus menghormati orang tua. Selain itu, hal terpenting yang harus kamu lakukan untuk menunjukkan rasa hormat adalah mewariskan nama keluarga.

Sebagian besar hidangan dan makanan penutup Festival Musim Semi memiliki asal usul dan makna simbolis yang legendaris.

Meskipun tidak terlalu berat dengan camilan, makanan ini penuh dengan rasa dan kenangan masa kecil.

Dalam gaya hidup modern kita yang serba cepat, itu menyenangkan untuk bersantai, makan makanan ringan dan berhubungan kembali dengan keluarga.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Chinese New Year

Tags

Terkini

Terpopuler