Network
PR CIREBON - Perayaan Imlek adalah acara terpenting setiap tahun, dan berlangsung selama 15 hari.
Imlek merupakan hari libur terlama dan orang-orang memanfaatkan waktu tersebut untuk istirahat.
Di sela-sela kegiatan dan perayaan, orang-orang hanya akan bersantai di rumah dan menonton TV.
Baca Juga: Bantah Pungutan Pajak Pulsa dan Token Listrik, Menkeu Sri Mulyani: Kalau Jengkel Sama Korupsi, Mari Kita Basmi
Kegiatan itu sama saja tidak lengkap tanpa adanya camilan. Tentunya setiap orang memiliki camilan favoritnya masing-masing.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Chinese New Year, berikut beberapa camilan populer dan yang sering terlihat.
1. Manisan gula
Sirup malt juga merupakan sumber untuk seni yang lebih lembut.
Baca Juga: Polres Probolinggo Tangkap Pengendara Video Viral Mobil Sengaja Cipratkan Genangan Air pada Warga
Secara harfiahnya yaitu, permen yang diperas, atau di Indonesia mirip dengan permen gulali yang dibentuk bermacam-macam.
Sudah ada sejak 600 tahun lalu. Di musim dingin, camilan ini dapat dilihat di sepanjang jalan yang sibuk dan lingkungan kecil.
Di tangan pembuat yang berpengalaman, malt bisa menjadi apapun yang Anda inginkan.
Baca Juga: Tanggapi Video TikTok Surat Bebas Covid-19 Tanpa Swab, dr. Tirta: Untung Pembuat Video Kritis
Selama Tahun Baru Imlek, mereka biasanya dibentuk menjadi hewan zodiak tahun ini atau simbol keberuntungan.
Tidak hanya camilan yang menyenangkan, mereka juga merupakan artefak budaya yang penting.
2. Permen kacang
Permen kacang adalah camilan sederhana namun kuno lainnya. Bahan dasarnya hanya dibuat dari kacang tanah dan sirup.
Baca Juga: Seiring Kontroversi Sikap Pemerintah, Serangan Islamofobia Terhadap Muslim di Prancis Naik 53 Persen di 2020
Dicampur bersama dan dipotong menjadi kotak, ini adalah suguhan manis dan renyah. Terkadang tidak mengeras dan mempertahankan tekstur gula-gula yang kuat.
Dari semua varietas lokal, permen kacang Zherong adalah yang paling terkenal. Juga terbuat dari malt, merupakan persembahan lain untuk mempermanis mulut Dewa Kompor.
Ada 9 langkah proses pembuatan dan memiliki rasa yang unik.
Baca Juga: Setelah NU dan Muhammadiyah, Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Kunjungi Rabithah Alawiyah
3. Permen Jahe
Berasal dari Changsha, permen jahe sudah ada sejak Dinasti Ming. Mereka dibuat dengan bawang putih segar, gula putih, garam dan bumbu alami.
Setelah tercampur, permen dijemur sampai benar-benar kering. Dulu, praktis setiap petani jahe akan mengeringkan atau mengasinkan potongan jahe.
Mereka membuat hadiah yang bagus untuk teman sebagai hadiah kecil. Bagi mereka yang sedang flu atau sakit perut, jahe juga bisa dijadikan resep cepat.
Baca Juga: Apresiasi Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Dua Ormas Islam Terbesar di Indonesia, Habib Aboe: Sangat Tepat
Dengan rasa yang unik dan kemampuan menghangatkan tubuh, permen jahe menjadi camilan terbaik untuk musim dingin.***
