Network
PR CIREBON - SpaceX menunda penerbangan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional karena faktor angin kencang dan kondisi cuaca yang dapat membahayakan pendorong roket.
Sebelumnya, penerbangan ini akan dilaksanakan pada Minggu pagi WIB, tetapi ditunda sehari sampai Senin pagi WIB. Hal ini telah dikonfirmasi oleh juru bicara NASA.
Berita penundaan datang tak lama setelah CEO SpaceX Elon Musk mengungkapkan bahwa dia mendapatkan hasil tes yang belum jelas untuk Covid-19 dan sedang menunggu hasil tes yang lebih pasti.
Baca Juga: Wujudkan Program Karsa Cerdas, Guru Honorer di Bogor Dapat Hibah Rp132 Miliar dari Pemda
Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan siapa pun yang dites positif Covid-19 harus dikarantina di bawah kebijakan NASA dan tetap diisolasi.
Jim juga meyakini bahwa semua awak yang akan diberangkatkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional tidak ada yang positif Covid-19.
Pasalnya, para awak telah menjalani karantina rutin selama berminggu-minggu guna mencegah terpapar Covid-19.
Baca Juga: Tak Perlu Rekonsiliasi, Gus Choi Sebut Presiden Jokowi Tak Punya Salah dengan Habib Rizieq
Selain itu, para petinggi SpaceX telah melakukan tracing dan tidak menemukan hubungan antara Musk dan kru mana pun yang berhubungan dekat dengan empat astronot.
“Saya dapat meyakinkan semua orang bahwa kami mencari yang terbaik untuk peluncuran (kru) ini,” kata Benji Reed dari SpaceX.
Belum diketahui apakah Musk akan diizinkan menghadiei peluncuran di Kennedy Space Center bahkan jika tesnya menunjukkan hasil negatif.
Baca Juga: Satu Suara Dengan Habib Rizieq, Prabowo Minta Pemerintah Bebaskan Tokoh Yang Ditahan
Norm Knight, wakil manajer di NASA, mengatakan pedoman protokol kesehatan harus dilaksanakan agar astronot tidak terpapar Covid-19, sekalipun itu Elon Musk selaku CEO SpaceX.
“Tidak masalah apakah Anda Elon Musk atau Jim Bridenstin. Jika Anda belum memenuhi protokol tersebut, kami tidak akan mengizinkan Anda berada di dekat kru," ujar Knight dalam konferensi pers.
Musk mengatakan melalui Twitter bahwa dia dinyatakan positif virus corona setelah empat kali tes, dengan hasil negatif dua kali, lalu postif dua kali.
Baca Juga: Erick Thohir Main Naik Daun di Mata Jokowi, Ditunjuk Gantikan Menkeu Sri Mulyani dalam Komite PC-PEN
Dia mengatakan dia merasa tidak enak badan beberapa hari terakhir mengalami gejala pilek, batuk, dan demam.
Musk mengatakan tes itu adalah tes cepat, dan sekarang dia sedang menunggu hasil tes lab. Tes cepat menurutnya kurang sensitif dibandingkan tes lab dalam deteksi Covid-19, walaupun membutuhkan waktu berjam-jam untuk diproses.***
