Sementara bagi konsumen, mengelola kontak dengan baik dan menunjukkan nuansa komunikasi personal dapat membuat konsumen merasa spesial dan loyal.
Menurut Dewi, seringkali peserta UKM hanya menjawab 'tidak', 'tidak tahu' atau 'tidak ada', yang justru menghalangi peluang penghasilan yang mungkin muncul.
Menurut Dewi, juga dapat memberikan kesan 'tidak butuh' kepada konsumen, sehingga bisa mematikan 'hasrat membeli' yang sempat muncul.
Baca Juga: Tekan Angka Kemiskinan, Ma'ruf Amin Berharap Santri Bisa Produktif, Kreatif, Inovatif dan Bersinergi
Selain itu, Dewi juga melihat pemilik bisnis sering kali memberikan jawaban tidak memuaskan dan tidak mengedukasi. Untuk itu, dia menyarankan agar pemilik bisnis membuat QnA (question & answer) standar atau FAQ (frequently asked questions) untuk memberi kesan profesional dan memudahkan proses edukasi SDM/karyawan baru.
Akhirnya, pemilik bisnis juga dapat membangun QnA untuk cross-selling sehingga meningkatkan jumlah pembelian dengan menawarkan produk lain. Misalnya, saat konsumen sudah memesan tapi belum membayar, administrator bisa menyediakan produk lain.***