Tiongkok Dianggap Jadi Ancaman Terbesar, Swedia Lakukan ‘Ban’ Terhadap Huawei ZTE dari Jaringan 5G

- 20 Oktober 2020, 19:43 WIB
Logo Huawei: Swedia lakukan 'ban' terhadap Huawei ZTE dari jaringan 5G karena beberapa alasan dan menyebut Tiongkok sebagai salah satu ancaman terbesar.
Logo Huawei: Swedia lakukan 'ban' terhadap Huawei ZTE dari jaringan 5G karena beberapa alasan dan menyebut Tiongkok sebagai salah satu ancaman terbesar. /Dok. PR/

Kemungkinan Penerima

Larangan itu kemungkinan akan menguntungkan pembuat peralatan telekomunikasi saingannya Ericsson dan Nokia Finlandia.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tercatat Jauh Lebih Baik di antara Negara G20

PTS mengatakan perusahaan yang ikut serta dalam lelang harus melepas peralatan Huawei dan ZTE dari fungsi pusat yang ada selambat-lambatnya 1 Januari 2025.

Regulator mendefinisikan fungsi sentral sebagai peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan akses radio, jaringan transmisi, jaringan inti, serta layanan dan pemeliharaan jaringan.

PTS mengatakan, persyaratan izin diputuskan untuk mengatasi penilaian yang dibuat oleh angkatan bersenjata dan dinas keamanan.

Baca Juga: PSSI Targetkan Timnas Indonesia Masuk 8 Besar di Piala Dunia U-20

Ini telah menyetujui partisipasi Hi3G Access, Net4Mobility, Telia Sverige dan Teracom dalam lelang spektrum yang direncanakan 3,5 GHz dan 2,3 GHz, pita kunci yang penting untuk peluncuran 5G.

Tele2 dan Telenor akan berpartisipasi bersama sebagai Net4Mobility untuk mengamankan spektrum untuk jaringan 5G nasional bersama.

Tele2, yang menggunakan peralatan Huawei dalam jaringannya, yang sebelumnya menyebut Huawei sebagai vendor penting, mengatakan keputusan PTS "tidak mengubah rencana kami secara substansial".

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x