BRIN Gunakan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Pantau Lahan Pertanian

- 29 Maret 2024, 05:13 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Bing/Ai

SABACIREBON - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus berupaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan berbagai teknologi penginderaan jauh.

Teknologi ini digunakan untuk memantau kondisi lahan pertanian secara menyeluruh.

“Kami sekarang sudah punya teknologi yang mempermudah untuk membuat data geospasial. Kami banyak menggunakan data-data penginderaan jauh yang perkembangannya sangat pesat,” kata Peneliti Pusat Riset Geoinformatika BRIN, Rizatus Shofiyati.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan 5,4 Juta Telur Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Bandung 

Menurut Rizatus, data-data penginderaan jauh saat ini tersedia banyak dan murah seiring dengan kemajuan teknologi.

Perkembangan penginderaan jauh sudah mencapai tahap resolusi semakin tinggi, revisit time semakin cepat, konstalasi satelit, satelit mikro dan nano, platform data sharing banyak, mapping engine banyak, hingga drone mudah diperoleh.

Beberapa proyek penginderaan jauh yang dilakukan oleh BRIN dalam bidang pertanian, di antaranya memantau lahan kepala sawit dan membantu pemetaan lahan pertanian rusak untuk program asuransi pertanian.

Baca Juga: Sosialisasi BP2MI Kepada PMI Lakukan Prosedur Yang Benar dan Legal 

Dalam proyek pemetaan lahan pertanian rusak, BRIN menggunakan drone atau pesawat tanpa awak mengingatkan kondisi lahan di bawah dua hektare banyak berada pada kemiringan yang curam.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x