Inovasi Baru di Tengah Pandemi, Apple Ciptakan Masker Transparan Khusus Karyawan

- 11 September 2020, 09:00 WIB
Karyawan Apple yang mengenakan masker berpose.*
Karyawan Apple yang mengenakan masker berpose.* //Bloomber/Instagram/deirde.at.apple

PR CIREBON - Setelah alat elektroniknya yang terkenal dan laris di seluruh dunia, Apple akan memproduksi masker di tengah pandemi Covid-19.

Hanya saja, masker tersebut bukan diproduksi untuk umum, melainkan khusus bagi karyawan Apple.

Sebelum rencana pembuatan masker ini, karyawan Apple memakai masker kain yang biasa dipakai masyarakat umum. Masker medis juga disediakan bagi konsumen yang mengunjungi tokonya.

Baca Juga: Belum Ada Aturan Ketat Soal SIKM di PSBB Total Jakarta, Wagub DKI: Bertahap, Pelan-pelan

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Bloomberg, masker Apple yang baru ini akan diproduksi oleh tim Desain Industri dan Permesinan, tim yang sama dengan yang bekerja membuat iPhone dan iPad.

Masker ini akan terdiri dari tiga lapis untuk mencegah partikel debu ataupun virus yang keluar dari masuk. Masker ini dapat dicuci dan digunakan sampai lima kali.

Masker produksi Apple ini akan menutupi secara keseluruhan bagi hidung dan dagu pengguna, selain memiliki tali yang bisa dicocokkan terhadap telinga pengguna.

Baca Juga: Terpancing Emosi hingga Mengaku Membunuh Yodi Prabowo, Warga Riau Diamankan Pihak Kepolisian

Apple mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut melakukan riset yang mendalam dan melakukan pengetesan untuk menemukan material yang cocok yang bisa menyaring debu dan virus dari udara tanpa mengganggu pasokan alat pelindung diri medis.

Apple akan mulai mengirimkan masker buatannya pada karyawannya selama dua minggu ke depan.

“Model lainnya, dinamakan ClearMask, adalah masker bedah pertama yang disetujui FDA (Food and Drug Administration) yang benar-benar transparan,” kata perwakilan Apple kepada karyawannya.

Baca Juga: Tanpa Panggung dan Disiarkan Daring, Peringatan Tragedi 9/11 di AS Tetap Dilaksanakan Meski Pandemi

Masker tersebut akan menunjukkan wajah secara menyeluruh sehingga orang-orang yang tuli dapat lebih memahami apa yang dikatakan pemakainya.

Apple bekerja sama dengan Gallaudet University yang berbasis di Washington, yang mengkhususkan diri dalam mendidik siswa tunarungu dan yang mengalami gangguan pendengaran, untuk memilih masker bening yang akan digunakan. Perusahaan juga mengujinya dengan karyawan di tiga toko Apple.

Sementara itu, Apple juga sedang mencoba pilihan masker transparannya sendiri.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x