Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria di India nekat melaporkan perusahaan teknologi raksasa, Google, karena membuat hubungan pernikahannya dengan sang istri rusak.
R Chandrasekhar mengajukan laporan kepada kepolisian setempat lantaran istrinya kerap menuduhnya berbuat yang tidak-tidak.
Sang istri kerap melihat Google Maps di ponselnya dan membuka fitur 'Your Timeline' atau 'Timeline Anda' dan menanyakan semua tempat yang pernah ia kunjungi.
Baca Juga: Muncul Kembali, Kim Jong Un Berjanji untuk Lebih Meningkatkan Pencegahan Perang Nuklir
Pria berusia 49 tahun tersebut mengklaim bahwa Google Maps secara rutin menampilkan tempat yang belum pernah ia kunjungi, sehingga ia kesulitan menjelaskannya pada sang istri.
"Selama beberapa bulan terakhir, istri saya terus-menerus memindai fitur 'Timeline Anda' di Google Maps dan menolak untuk membiarkan saya tidur, ketika dia mempertanyakan di mana saya berada.
"Dia terus-menerus memikirkan hal ini, semakin terpengaruh dan memengaruhi anggota keluarga lainnya juga," kata Chandrasekhar kepada The News Minute dikutip dari Oddity Central.
Baca Juga: Kasus Covid-19 AS Dekati Angka 2 Juta, Trump Tertangkap Kamera Asyik Berjabat Tangan Saat Main Golf
Lantas, pria tersebut melaporkan kasus ini kepada polisi karena ia dan sang istri kerap beriselisih dan menyebabkan permasalahan dan hubungan pernikahan mereka.
"Aku tidak bisa menjawab pertanyaannya. Dan istri saya tidak mendengarkan apa pun yang dikatakan keluarga, kerabat, lingkaran teman dan penasihat kami.
"Meskipun telah beberapa kali berbicara, dia menolak untuk mendengarkan. Dia percaya Google lebih dari hal lain. Google menyebabkan perselisihan dalam kehidupan keluarga saya.
Baca Juga: Oknum Polisi Ngamuk karena Ditegur Bakal Dimutasi, Kapolda Jabar Ingatkan Polisi Tidak Boleh Arogan
"Jadi saya meminta Anda untuk mengambil tindakan terhadap Google dan memastikan keadilan bagi saya. Saya juga meminta Google memberi saya kompensasi karena menyebabkan begitu banyak perselisihan," lanjut Chandrasekhar sambil mengeluh.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut belum menindaklanjutinya. Pihaknya memberikan solusi untuk memberikan konseling pada pasangan suami istri tersebut.
Baca Juga: Jual Perusahaan untuk Atasi Covid-19, Suhendra: Yang Dibutuhkan Bukan Wacana, Tapi Aksi Nyata
"Kami sedang mempertimbangkan untuk memanggil suami dan istri dan menasihati mereka. Jika itu tidak berhasil, kita akan melihat langkah apa yang harus diambil selanjutnya," kata salah satu petugas kepolisian.
Perlu diketahui, Google Maps layaknya sebuah bot yang tidak selalu menunjukkan lokasi yang tepat yang mungkin dikunjungi pengguna.***
