PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video diunggah oleh akun resmi Instagram Observatorium Bosscha pada 3 Mei 2020.
Video itu menunjukkan penampakan asteroid 1998 OR2 yang melintas melewati bumi pada Rabu, 29 April 2020 watu Eropa (Kamis, 30 April 2020 waktu Indonesia) yang terekam oleh teknisi teleskop Mount Wilson Observatory.
Dalam video, Asteroid 1998 OR2 yaang berdiameter 1,8 km hingga 4,1 meter itu melintas dengan jarak 6,3 juta kilometer dari bumi.
Baca Juga: Mulai dari Capricorn sampai Scorpio, Inilah Urutan Zodiak yang Paling Sulit Ditaklukan
Asteroid itu terlihat melintas di langit Bumi, dan melanjutkan revolusinya mengorbit Matahari.
Menurut Observatorium Bosscha, meski tergolong asteroid yang berpotensi membahyakan, berdasarkan perhitungan orbit yang cermat, 1998 OR2 diprediksi tidak akan menabrak Bumi setidaknya sampai 200 tahun ke depan.
Sempat beredar kabar, bahkan asteroid ini akan menabrak bumi, namun video itu menjawab kabar yang baru-baru ini beredar di publik.
Asteroid 1998 OR2 ditemukan melalui program Pelacakan Asteroid Dekat-Bumi di Jet Propulsion Laboratory NASA pada Juli 1998. Selama dua dekade terakhir, para astronom telah melacaknya, dan dikabarkan asteroid ini akan kembali dekati bumi dengan jarak terdekat pada 2079.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Korea Selatan dan Tiongkok Buktikan Kecoa Bisa Bikin Awet Muda