Viral Game Fortnite Hancurkan Bangunan Seperti Kabah, Kominfo: Kami Telah Mengkajinya

- 9 Juli 2021, 20:15 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate dan Menparekraf Sandiaga Uno akan mengkaji game Fortnite yang menghancurkan bangunan seperti Kabah.*
Menkominfo Johnny G. Plate dan Menparekraf Sandiaga Uno akan mengkaji game Fortnite yang menghancurkan bangunan seperti Kabah.* /PMJ News

PR CIREBON - Game online terkenal yang sering kali dimainkan anak-anak bernama Fortnite, menuai kontroversi karena munculnya bangunan menyerupai Kabah.

Belakangan ini, ramai orang mengomentari Game Fortnite yang di dalam salah satu level mengajak para pemainnya menghancurkan salah satu bangunan seperti Kabah.

Game Fortnite tersebut memperlihatkan dengan jelas, para pemain untuk menghancurkan ikon yang dirasa mirip dengan Kabah untuk menuju tahap selanjutnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Jumat, 9 Juli 2021: Libra Teman Menghambat Rencana Kencan, Kabar Baik bagi Scorpio

Ramai pemberitaan Game Fortnite ini akhirnya mendapat perhatian dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Menkominfo mengungkapkan, pihaknya akan mengkaji konten video dalam Game online Fortnite yang memuat ikon mirip Kabah.

“Merespon beredarnya video Game online Fortnite yang memuat ikon yang dinilai mirip Kabah, Kementerian Kominfo telah mengkaji konten yang dimaksud,” ucap Menkominfo.

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Kembali Desak Pemerintah untuk Tindak Keras Tiongkok: Sudah Waktunya!

Dia menambahkan, berdasarkan penelusuran, konten tersebut sebenarnya sudah ada pada 17 Februari 2019 di kanal YouTube.

Menkominfo menjelaskan, pihak Fortnite sudah mengklarifikasi bahwa elemen yang termuat dalam video tersebut merupakan user generated content (UGC) yang dibuat pengguna dalam ‘Creativity Mode’.

Meski begitu, Menkominfo memastikan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak kepolisian demi menindaklanjuti Game Fortnite.

Baca Juga: Intip Pendapatan Kim Jong Kook dari Kanal YouTube Miliknya yang Peroleh 1,6 Juta Subscriber

“Kementerian Kominfo sedang berkoordinasi dengan Polri untuk menelusuri dan menindak pelaku yang mengkreasikan konten tersebut,” ujar Menkominfo.

Menkominfo menggandeng Polri lantaran di Game Fortnite tersebut mewajibkan pemainnya untuk menghancurkan sebuah bangunan mirip Kabah.

Tindakan tersebut tentu saja dirasa bertentangan dengan nilai-nilai luhur terutama keagamaan.

Baca Juga: Film 'Paddington 3' Mulai Produksi Tahun 2022, Ben Whishaw Bakal Kembali Isi Suara Beruang

Selain itu, Game Fortnite dinilai dapat memicu perilaku tidak toleransi antar agama dan cenderung mendorong perilaku kekerasan dan mengarah ke penistaan agama.

Berdasarkan hal tersebut, Menkominfo tidak akan segan-segan menjerat pelaku dengan Undang-Undang yang ada.

Dikutip dari sumber yang sama, Sandiaga Uno juga dengan keras menentang Game Fortnite.

Baca Juga: Minta Rakyat Terus Bantu Presiden Selamatkan Tanah Air, Teddy Gusnaidi: Jangan Biarkan Pak Jokowi Sendirian

“Ini yang menurut saya sangat bertentangan, terutama dari segi keagamaan termasuk kerukunan beragama, ini suatu hal yang sangat sensitif,” ucapnya.

“Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari manapun kita di dunia untuk menunaikan shalat wajib atau sunnah dan disana saya diberitahu ada ikon yang mirip Kabah harus dihancurkan untuk mendapat senjata dan ke level berikutnya,” sambung Sandiaga Uno.

Dia menambahkan, game tersebut sudah mencederai umat muslim dan berpotensi mempengaruhi kepercayaan serta mental kalangan anak muda.

Baca Juga: Agen Mata-mata Seoul Sebut Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Telah Kehilangan Berat Badan hingga 20 Kilogram

Adanya hal itu membuat Menparekraf berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih pada Game dan menginstruksikan pengkajian sampai dengan mengeluarkan larangan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah