Baca Juga: Taylor Swift Akan Rilis Ulang Album Red 2012, Pertama Kalinya 30 Lagu dalam Satu Album
Termasuk mesin yang dikendalikan secara numerik atau robot industri di sektor manufaktur atau juga perangkat lunak khusus yang dapat menggantikan pekerja administrasi.
Sistem kecerdasan buatan sekarang mulai beredar dimana-mana.
Bahkan asisten suara digital yang bernama AI dapat membagikan atau menjawab semua hal yang ingin kamu ketahui hanya dengan mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: Wanita Asal Inggris Oleskan Lem Perekat Kuku Palsu ke Matanya hingga Kesakitan, Begini Alasannya
Berdasarkan World Economic Forum (WEF) diperkirakan kemajuan AI dan robotika dapat menyebabkan pemangkasan sekitar 85 juta pekerjaan pada tahun 2025.
Kekhawatirannya adalah mungkin tidak ada cukup pekerjaan di masa depan, karena biaya penggunaan mesin pintar turun dari waktu ke waktu dan kemampuan mereka terus meningkat.***