Kemenperin terus memacu pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung aktivitas industri yang lebih produktif.
Kepala SMK-SMTI Yogyakarta Rr. Ening Kaekasiwi mengatakan, "Kami ada yang namanya program Dual System maupun Silver Expert," kata Ening.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Akui Ukkasya Obat Stress Saat Kerja: Ya Allah Bahagia Banget
Ening mengatakan bahwa kurikulum SMTI di desain sesuai dengan kebutuhan industri.
Sehingga, para siswa mendapatkan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya.
Diketahui, target produksi GeNose C19 sebanyak 200 unit per hari.
Hal tersebut dapat menjadi pengalaman bagi para siswa, dalam menjalani industri manufaktur.
Para siswa mengaku senang dengan produksi GeNose C19, yang secara resmi sudah memiliki izin edar oleh Kementerian Kesehatan.
Siswa Prodi Mekatronika Atha Ananda mengatakan, "Kalau saya kesannya jelas bangga, soalnya ada teman-teman lain yang nggak kebagian kesempatan magang ini," ungkapnya.