Masih dalam Tahap Pembuatan, Satelit Indonesia akan Segera Diluncurkan pada Tahun 2023

- 24 November 2020, 21:42 WIB
Ilustrasi satelit: Telah diberi izin oleh ITU, Indonesia akan luncurkan satelit satria I pada 2023 dan saat ini masih dalam tahap pembuatan.
Ilustrasi satelit: Telah diberi izin oleh ITU, Indonesia akan luncurkan satelit satria I pada 2023 dan saat ini masih dalam tahap pembuatan. /PIRO4D/Pixabay

PR CIREBON - Satelit Satria I baru akan mengudara pada Maret 2023 di orbit 146 Bujur Timur (BT). Penundaan ini terjadi karena kendala akibat pandemi Covid-19 yang membuat proses pembuatannya menjadi lambat.

"Satria I rencananya akan ditempatkan di orbit pada Maret 2023," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melalui siaran pers virtual, Senin 23 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari InfoPublik ID.

Pemerintah Indonesia telah mendapat izin dari International Telegraph Union (ITU) untuk meluncurkannya pada tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Arab Saudi akan Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Semua Orang di Kerajaan

Peluncuran satelit ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi domestik agar menjadi lebih baik.

"Indonesia sedang mengajukan dan meminta perpanjangan waktu penempatan satelit di orbit selama 14 bulan. Kami perkirakan paling cepat pada kuartal keempat 2023," ujarnya.

Pemerintah secara intensif berkoordinasi dengan ITU untuk dapat melengkapi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana di atas.

Baca Juga: Kembali Mendunia, Super Junior Tanda Tangani Kontrak dengan ICM Partners

Saat pertemuan dengan ITU, pemerintah mengusulkan opsi-opsi yang sangat mendukung realisasi peluncuran satelit Satria I.

Sementara itu, pembangunan Satelit Satria I masih berjalan sesuai rencana di tengah pandemi Covid-19.

Target penyelesaiannya mengikuti waktu yang telah ditentukan pada Maret 2023. Pembuatan satelit ini juga sudah mendapat pengawasan dari PT Satelit Nusantara 3.

Baca Juga: Sekutu Presiden Tayyip Erdogan Sebut Koalisi Pemerintah Turki Kuat Meski Ada Kritik

Menteri Komunikasi dan Informatika yakin satelit ini akan segera mengudara sesuai waktu yang ditentukan di orbit 146 BT milik Indonesia. Dengan demikian, layanan telekomunikasi dalam negeri akan semakin baik.

“Kita semua masih yakin satelit Satria I akan ditempatkan di orbit sesuai dengan penambahan waktu penempatan yang diminta Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x