PR CIREBON - Di media sosial, baik itu Twitter, Facebook, TikTok, hingga Instagram, followers atau pengikut merupakan hal yang penting.
Hal ini lantaran popularitas seseorang dapat ditentukan oleh jumlah followers yang dimiliki.
Di bidang pemasaran, jumlah followers ini juga bisa mempengaruhi penjualan dan pengenalan produk mereka di masyarakat.
Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan followers sebanyak-banyaknya.
Salah satu cara instant yang kerap digunakan adalah membeli followers.
Kendati cara ini cukup mudah dan simpel, membeli followers nyatanya bisa menimbulkan berbagai dampak buruk.
Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Ketua KPI Sudah Datang ke Studio untuk Klarifikasi Tapi Kembali Pergi, Kenapa?
Berikut ini Pikiranrakyat-Cirebon.com rangkum, empat dampak buruk membeli followers di media sosial, sebagaimana dilansir dari Instagram @kemenkominfo.
1. Interaksi menjadi rendah
Membeli followers hanya akan menambah jumlah pengikut sebuah akun secara kuantitas.
Namun, interaksi bisa berpotensi semakin rendah karena akun-akun tersebut seringkali merupakan akun bot.
Baca Juga: Kerap Tampil dalam Pose dan Ekspresi yang Sama, Jisoo BLACKPINK Dianggap Membosankan
2. Sulit mengukur performa
Hal ini berkaitan dengan akun bot yang menjadi followers dan diperjualbelikan.
Karena sebagian besar followers merupakan akun bot, akan sulit untuk mengukur performa suatu akun karena terjadi ketimpangan antara interaksi yang minim dengan jumlah followers yang banyak.
3. Menurunkan reputasi
Saat ini, sangat mudah untuk melacak akun-akun yang menjadi followers palsu.
Baca Juga: Virus Nipah vs Corona: Gejala, Pengobatan, dan Detail Lain yang Perlu Anda Ketahui
Pelacakan ini bisa melalui pengamatan ciri khas tertentu dari akun bot atau followers palsu, atau menggunakan tools persentase fake followers.
Jangan sampai followers palsu ini menghancurkan reputasi yang selama ini telah susah payah dibangun dalam sebuah akun.
4. Rawan kena suspend atau pemblokiran akun
Beberapa platform media sosial kerap melakukan bersih-bersih akun yang dicurigai.
Baca Juga: Apakah Data WhatsApp Anda Aman? Laporan Baru Sebut Pesan WhatsApp Tidak Dienkripsi End to End
Apabila sebuah akun terlalu banyak memiliki followers palsu dan nampak tidak wajar, hal ini bisa meningkatkan potensi sebuah akun terkena suspend atau pemblokiran oleh pihak media sosial.***