"Di Bangka Selatan masih ada beberapa sekolah yang tidak bisa mengakses internet karena tidak terjangkau sama sekali oleh provider manapun, seperti di Kecamatan Pulau Besar," tutur Sumadi, Selasa, 22 September 2020.
Baca Juga: Gerindra Sudah Beda Skenario dengan Arief Poyuono, Pengamat: Manuvernya Terlalu Gaduh dan Blunder
Kendala ini mengakibatkan, siswa terpaksa harus menjalankan pelajaran tanpa menggunakan kuota internet gratis yang menjadi salah satu program unggulan Mendikbud, Nadiem Makarim tersebut.
"Itu menjadi kendala, sehingga proses pembelajaran mereka selama ini belajar jarak jauhnya tidak menggunakan daring tetapi menggunakan luar jaringan," ujarnya.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah mendata nomor telepon para siswa yang akan mendapatkan kuota gratis, serta melakukan penginputan ke server pusat sebagai langkah untuk mendapatkan kuota tersebut.
Berdasarkan data yang telah dihimpun, untuk jumlah sekolah yang mendapatkan bantuan kuota internet gratis di Kabupaten Bangka Selatan ada sekitar 90 sekolah di tingkat sekolah dasar dan 30 sekolah di tingkat menengah.
Baca Juga: 39 Bencana akibat Curah Hujan Ekstrem Ada di Bogor, Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Se-Jabar Siaga
Sebagaimana diketahui, Kemendikbud akan memberikan kuota data internet bagi siswa, mahasiswa termasuk kepada para pendidik guru dan dosen mulai hari ini, sebagai langkah untuk membantu proses belajar dan mengajar yang selama ini dilakukan secara online.
Kuota data internet gratis tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum merupakan data internet yang bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman aplikasi pembelajaran.
Sedangkan kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran dalam daftar yang tercantum pada laman kuota-belajar.kemendikbud.go.