Mahasiswa Keluhkan Beban Kuota, Nadiem Makarim Janjikan Kuota Internet Murah untuk Dukung PJJ

- 4 Agustus 2020, 11:55 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim.
Mendikbud, Nadiem Makarim. /Dok. Kemendikbud

PR CIREBON - Kuota internet telah menjadi salah satu permasalahan utama yang dikeluhkan baik oleh siswa, mahasiswa, atau pun para orang tua dalam mendukung Pembelajaran jarak Jauh (PJJ).

Terkait masalah tersebut, pemerintah tengah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan telekomunikasi untuk menyediakan kuota internet murah agar memudahkan mahasiswa selama melaksanakan PJJ.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Kebudayaan, Paristiyanti Nurwadani, mengungkapkan beberapa provider yang sedang dalam tahap negosiasi di antaranya Indosat dan Telkomsel.

Baca Juga: Catat 215 Kematian dalam 24 Jam, Iran Laporkan Satu Orang Meninggal Setiap 7 Menit karena Covid-19

Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemendikbud, namun menjadi tanggung jawab bangsa.

"Kita akan ada kerja sama dengan Indosat. Kita juga akan memastikan ada potongan di antaranya 30 gigabyte per bulan hanya Rp50 ribu. Kemarin kan Rp50 ribu juga, sebetulnya, tapi dia adanya kuota itu berkisar antara jam 7 malam sampai 2 pagi," kata Paristiyanti kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Diberitakan wartaekonomi.co.id partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul, "Nadiem Makarim Janjikan Kuota Internet Murah ke Mahasiswa", Kementerian tengah bernegosiasi agar kuota itu bisa dipakai kapan saja oleh mahasiswa.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga sedang berdiskusi dengan Telkomsel dan akhirnya didapatkan hasil negosiasi 1 GB Rp1.000 untuk mahasiswa.

Baca Juga: Tanggapi Hasil Revisi UU KPK, Novel Baswedan: KPK Sempurna Melemah Jadi Kemenangan Oligarki

"Kemudian hal yang sama dengan provider lain, semuanya memang ingin membukakan jam karena biasanya jamnya murah itu karena orang sudah tidur, sementara mahasiswa kan kuliahnya pagi," ujar Paristiyanti.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga berdiskusi dengan perwakilan mahasiswa untuk mengetahui secara pasti berapa kuota yang dibutuhkan saat proses PJJ.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x