Tanggapi Hasil Revisi UU KPK, Novel Baswedan: KPK Sempurna Melemah Jadi Kemenangan Oligarki

- 4 Agustus 2020, 11:30 WIB
PENYIDIK senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.*/ANTARA
PENYIDIK senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.*/ANTARA /

PR CIREBON - Penandatanganan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan Presiden Joko Widodo baru-baru ini, rupanya menarik Penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Pasalnya, ia menilai pelemahan terhadap lembaga antirasuah semakin sempurna. Tepatnya, semakin sempurna setelah adanya revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang KPK.

"Di tengah korupsi yang semakin banyak dan parah, justru rezim ini melemahkan KPK. Ini kemenangan oligarki?" ungkap Novel dalam keterangan tertulis pada Senin, 03 Agustus 2020.

Baca Juga: Tembak Mati Gajah dengan Senjata dan Diambil Gadingnya, Pelaku Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Padahal, saat mendirikan KPK pun sudah sulit karena oligarki tidak akan suka, sehingga seharusnya kini KPK dijaga sampai akhir.

"Mendirikan KPK sangatlah sulit, karena oligarki tidak akan suka, maka KPK mesti terus dijaga hingga titik akhir," tambah Novel, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Lebih lanjut, Novel mengaku sangat menyesalkan proses peralihan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) karena hasil revisi UU KPK menunjukkan posisi KPK kini berada di bawah kekuasaan eksekutif.

Baca Juga: Banyak Mahasiswa Terdampak Pandemi, Kemendikbud Siapkan Bantuan UKT Lebih dari Rp1 Triliun

"Sekarang proses peralihan menjadi ASN sedang dikebut setelah Presiden menandatangani PP Nomor 41/2020. Sepertinya itu proses pelemahan tahap akhir," jelas Novel bernada kecewa.

Adapun dalam detailnya, peralihan status kepegawaian KPK merupakan konsekuensi dari pengesahan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK yang resmi berlaku mulai 17 Oktober.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x