Yayasan Widyatama Peringati 'Golden Age' dengan Capaian Luar Biasa

3 Januari 2024, 20:30 WIB
Suasana peringatan hari jadi ke-51 Yayasan Widyatama, Rabu 3 Januari 2024 di Bandung./Renaldi /

SABACIREBON – Yayasan Widyatama  sebagai Badan Penyelenggara  Pendidikan yang antara lain menaungi  Universitas Widyatama, Rabu 3 Januari 2023 di Bandung memperingati hari jadinya  ke-51.

Dalam rangkaian  memperingati hari jadi “Golden Age”  itu Yayasan Widyatama mengusung tema “Smarter, Faster, Better” yang diterapkan oleh seluruh sivitas akademika Widyatama, LPAP, Artherapy Center (ATC) dan Universitas Widyatama.

Pengurus Yayasan berharap dengan tema yang diusungnya itu  akan mendorong semangat Yayasan maupun Universitas Widyatama beserta unit kegiatan lainnya untuk berkarya lebih baik  dalam mengelola lembaga-lembaga kegiatan yang ada.

Baca Juga: Makan Tomat Sehari Cegah Hipertensi dan Darah Tinggi, Benarkah ? 

Yayasan Widyatama semula bernama Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Akuntansi Bandung (YPPAB) yang didirikan di Bandung tanggal 3 Januari 1973 atas prakarsa almarhumah Prof. Dr.  Hj. Koesbandijah Abdoel Kadir, Ak  dan  mengelola Institut Akuntansi Bandung (IAB) dengan Program Studi Strata Satu (S1) Akuntansi.

Pada Tahun 1979 nama Yayasan berubah menjadi Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (YASTIEB) dan mengelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB) dengan program S1 Jurusan Akuntansi dan program S1 Jurusan Manajemen, yang pada tahun 1995 ditambah dengan program D3 Jurusan Akuntansi dan D3 Jurusan Manajemen.

Sesuai dengan  perkembangan dan atas dasar kebutuhan serta perkembangan ,Yayasan tersebut  berdasarkan akta notaris Lien Tanudirdja, SH tanggal 3 Januari 1993, nama Yayasan berubah menjadi Yayasan Widyatama.

Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Akui Keunggulan Libya, Begini Kata Justin Hubner

Yayasan ini mengelola pendidikan bidang ekonomi (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung-STIEB), teknik (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung-Widyatama), bahasa (Sekolah Tinggi Bahasa Bandung-Widyatama), desain komunikasi visual (Sekolah Tinggi Desain Komunikasi Visual-Widyatama) dan Program MM Widyatama, serta Program Profesi Akuntansi (PPA).

Selain itu Yayasan Widyatama juga mengelola Lembaga Pengembangan dan Aplikasi Ilmu Pengetahuan (LPAP) yang memberikan pelayanan kepada peserta didik dan pihak lain yang memerlukan dalam mengembangkan ilmu dan mengaplikasikannya ditengah-tengah masyarakat.

Keempat sekolah tinggi, dan program MM mulai 1 Agustus 2001 telah berubah statusnya menjadi Universitas Widyatama yang berlokasi di Jl Cikutra No. 204 A Bandung, dengan kampus berdiri di atas lahan lebih kurang 50.000 m2.

Baca Juga: Cita Rasa Varian Kuliner: Sajian Lezat untuk Menyemarakkan Hari Ini

Pendirian Universitas Widyatama tersebut sesuai dengan misi Yayasan yaitu membantu Pemerintah Republik Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara menyelanggarakan lembaga pendidikan yang mengembangkan berbagai disiplin ilmu.

Aktifitas pendidikan yang diselenggarakan lembaga pendidikan di atas bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat (berbasis kompetensi), mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya nanti serta dapat mengikuti perkembangan kemajuan dalam suasana global.

Suasana peringatan hari jadi ke-51 Yayasan Widyatama di Bandung, Rabu 3 Januari 2024./Renaldi

Perubahan-perubahan peningkatan status lembaga pendidikan yang dinaunginya itu membuktikan sebuah capaian luar biasa dari  yayasan yang kini bernama Yayasan Widyatama.

Baca Juga: Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Rizal Ramil Menko Era Presiden Gusdur Tutup Usia

Pada pesempatan peringatan hari jadi ke-51 itu Ketua Pengurus Yayasan Widyatama Roeshartono, menyampaikan terima kasih   kepada seluruh sivitas akademika, khususnya para pejabat struktural di lingkungan Universitas Widyatama, Artherapy Center dan LPAP yang sudah memberikan dedikasi, kontribusi dan kerjasamanya.

“Mudah-mudahan semua pengorbanan dan keikhlasan yang diberikan  dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi pahala yang berlimpah,” harapnya.

Menurut Roeshartono, tema HUT Yayasan (Smarter, Faster, Better) dimaksudkan untuk memantik semangat Dosen, Karyawan serta Mahasiswa agar bekerja lebih pintar, lebih cepat dan lebih baik, sebab dimasa mendatang tantangan akan semakin banyak.

Baca Juga: Untuk Autopsi, Polisi Bongkar Makam Ibu dan Anaknya yang Meninggal Saat Persalinan

Sementara itu Ketua Pembina Yayasan, Sri Juniati, pada kesempatan itu kembali mengingatkan seluruh sivitas akademika  Widyatama selalu menjadikan DJITU (Disiplin, Jujur, Inovatif, Tekun, dan Ulet) sebagai nilai dan pegangan hidup dalam menjadikan Widyatama lebih maju lagi.

“Kita harus selalu menatap ke depan, jadikan masalalu sebagai pelajaran, masa depan sebagai tahapan. Pesan untuk sivitas smarter menentukan arah kebijakannya, faster gesit dalam mengakomodasi dinamika perguruan tinggi, gesit kolaborasi dan networking, better dalam mengelola sumber daya yang dimiliki”. Tambahnya.

Sedangkan Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda menyampaikan terimakasih dan harapan ke depan untuk Yayasan Widyatama. Menurutnya usia 51 tahun merupakan perjalanan yang penuh dengan makna bagi lembaga Widyatama dan seluruh warganya.

Baca Juga: Kampanye Hari ke-35 Tiga Paslon Suarakan Visi dan Misi Pada Masyarakat

Berada di dalam keluarga besar Widyatama memiliki tujuan untuk mewujudkan keberlanjutan visi, misi dan nilai-nilai yang diusung oleh Yayasan Widyatama dalam menghantarkan upaya mencerdaskan anak bangsa.

“Kami berupaya semoga di usia 51 tahun Yayasan Widyatama, kami jajaran Universitas Widyatama dapat memberikan kado bernilai dengan menuntaskan target PEPA Unggul Universitas Widyatama,” pungkasnya.

Acara HUT ke-51 Yayasan Widyatama dihadiri para pejabat struktural Yayasan Widyatama, UTama, ATC, dan LPAP serta beberapa tamu undangan yang telah memberi kontribusi dan menjadi bagian keluarga Widyatama seperti  Dr.Ir. Mame Slamet Sutoko, rektor UTama periode ke-1, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, Wakil Rektor UTama periode ke-1, Dr. H. Islahuzzaman, rektor periode ke-4 dan Prof. Dr. Thomas Suyatno, Ketua ABPPTSI.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler