Network
PR CIREBON - Sepakbola Indonesia berduka. Mantan kiper Persija yang saat ini memperkuat tim Liga 2 Badak Lampung FC, Daryono menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 9 November.
Kiper berusia 26 tahun itu memiliki kenangan tersendiri bagi Persija. Sejak musim 2012, Daryono tercatat sebagai pemain Macan Kemayoran dari U-21 hingga senior. Ia sempat berhenti sejenak karena menjalani pendidikan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Musim 2018 menjadi tahun spesial bagi Daryono. Ia tercatat sebagai bagian Persija saat merengkuh tiga gelar sekaligus.
Baca Juga: Umat Islam Indonesia akan Revolusi Akhlak, Mahfud MD: Aparat Jangan Berlebihan Amankan Habib Rizieq
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus menyampaikan duka mendalamnya atas kepergian Daryono. Menurutnya Daryono adalah lelaki pekerja keras yang sangat peduli dengan keluarga.
“Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua. Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama,” ujar Ferry Paulus dalam keterangan resmi Persija, Senin 9 November 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Daryono yang 2019 bergabung dengan Badak Lampung ini dikabarkan terjangkit Demam Berdarah.
Daryono diketahui terjangkit DBD pada Oktober lalu melalui unggahan akun Instagram Badak Lampung FC yang menulis Daryono mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Sejuta Sertifikat Tanah Dibagikan, Jokowi: Peringati Bulan Bakti Agraria, Sekaligus Jadi Modal Usaha
Daryono sempat masuk ICU di RS Urip Sumoharjo, Lampung. Namun karena permintaan keluarga, ia dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
"Selamat jalan Daryono. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya dan segala dosa diampuni, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Ferry menambahkan.
Berseragam Persija, Daryono merasakan sukses di musim 2018. Dengan menjuarai Liga 1 dan juara Piala Indonesia dan satu gelar Piala Presiden.
Namun, kini Daryono telah mengembuskan napas terakhirnya. Ia akan selalu menjadi memorabilia bagi tim Macan Kemayoran karena jasanya telah membantu meraih trofi Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Agenda Strategis Puan Maharani di Pilkada 2020, Diklaim Demi Kesuksesan Fungsi Pengawasan DPR
Selain dari sumber Persija, tim Badak Lampung FC yang merupakan pelabuhan terakhir Daryono setelah pindah dari Macan Kemayoran, mengunggah ucapan belasungkawa atas meninggalnya kiper berusia 26 tahun tersebut.
Melalui akun Instagram klub, manajemen Badak Lampung tak bisa menutupi kesedihan akibat ditinggal salah satu pemain andalannya.
"Seluruh manajemen dan ofisial BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono," tulis pernyataan klub. "Terima kasih kepada seluruh Waghei yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono. Kita bisa berbuat namun Tuhan punya rencana lain."
Daryono dirawat di Rumah Sakit Sumoharjo, Lampung, sejak Oktober. Namun, karena tak kunjung membaik, kiper yang turut mengantarkan Persija menjuarai Liga 1 2018 itu dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta.***
