Network
PR CIREBON - Perencana kompetisi Liga 1 dan 2 ini bakal bergulir kembali pada bulan Oktober 2020, namun nampaknya pandemi tidak juga mereda, sehingga tidak dapat izin dari kepolisian dengan alasan Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali.
Hal ini ditanggapi oleh Manajemen Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) yang sudah memprediksi bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia akan sulit digelar tahun ini karena pandemi Covid-19 yang masih belum terkendali dan khawatir akan keselamatan seluruh pihak.
"Kami menghormati penuh segala keputusan PSSI. Jauh-jauh hari, PSIS sebenarnya juga sudah mengusulkan terkait beratnya mengarungi kompetisi di tengah pandemi dan beberapa risiko lainnya," ungkap CEO PSIS Yoyok Sukawi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari lama resmi PSIS.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta akan Menaikkan UMP 2021 Bagi Sektor Usaha yang Tidak Terdampak Covid-19
Sebelumnya PSSI menyerahkan sistem kompetisi ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 ditanggungkan sampai tahun depan.
dilansir dari Antara News , PT LIB telah memastikan lanjutan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan liga 3 rencana akan digelar kembali pada Februari 2021.
Hal ini juga dipengaruhi oleh digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember mendatang, sehingga mustahil kepolisian akan memberikan lampu hijau kompetisi bisa digelar.
Baca Juga: 25 Tahun Berkarya, 'Petualangan Sherina' Jadi Proyek Animasi Pertama yang Digarap Miles Films
Menurut Yoyok, penundaan itu juga setidaknya memberikan hikmah dan menyadarkan bahwa pandemi masih belum berakhir.
Disamping itu, pihak-pihak yang terkait diharuskan saling bahu-membahu membantu program pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
"Pasti ada hikmah dibalik penundaan kali ini. Ini waktunya kita semua sama-sama mendukung pemerintah menanggulangi Covid-19 supaya kompetisi ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih siap pada saat diputar kembali," kata Yoyok.
Baca Juga: 10 Selebriti Korea Selatan dengan Nilai Kekayaan Real Estate Tertinggi
Dirinya pun meminta agar para pemain tetap menjaga fisik dan kesehatan selama menunggu kepastian lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia pada tahun depan.***
