"Presiden meminta setelah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk bisa mengawal tahun ini," tambahnya.
Sedangkan untuk satgas pengawasan keuangan akan bekerja mendampingi firma Ernst & Young yang saat ini sedang menjajaki proses audit keuangan di PSSI.
Erick menyampaikan, langkah membentuk kedua satgas tersebut mendapat dukungan penuh dari para anggota Komite Eksekutif. Dukungan itu diberikan Komite Eksekutif karena mereka pun sangat menginginkan lingkungan sepak bola yang bersih dari masalah.
Baca Juga: Manchester United Tergusur ke Posisi Empat Klasemen Sementara Liga Inggris
Menteri BUMN itu belum memberi keterangan mendetail mengenai susunan keanggotaan kedua satgas tersebut. Namun ia menyatakan, akan memasukkan mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana, ke dalam satgas pengawasan keuangan PSSI.
"Ini bukan intervensi (Pemerintah), tapi kerja sama. Sama kayak renovasi 22 stadion, bukan intervensi tapi infrastruktur yang harus dibangun. Jadi satgas ini serius, dan exco mendukung," pungkas Erick Thohir.***