Ini Kata Dokter, Gas Air Mata Bisa Sebabkan Kematian, Jika...

- 12 Oktober 2022, 17:54 WIB
Ini Kata Dokter, Gas Air Mata Bisa Sebabkan Kematian, Terutama Jika.../antara
Ini Kata Dokter, Gas Air Mata Bisa Sebabkan Kematian, Terutama Jika.../antara /

Besarannya bahaya tersebut tergantung jumlah gas air mata yang mengenai tubuh dan durasi paparan dengan gas kimia.

“Kalau kita bandingkan dengan kerusuhan yang dilemparkan di alarm terbuka, itu kan orang menjauh sehingga kontaknya bisa tidak berlama-lama. Tapi kalau di ruang tertutup maka risiko orang terpajan itu makin lama dan berefek kepada tubuh kita yang terkena pajanan,” katanya.

Baca Juga: Tom Cruise akan Bintangi Film Petualangan di Luar Angkasa. Karya Bersama Universal dan NASA

Selain itu, kondisi fisik korban paparan gas air mata juga mempengaruhi tingkat bahaya. Terdapat kelompok tertentu yang disebut sebagai kelompok rentan gas air mata seperti anak-anak yang saluran napas dan kondisi fisiknya lebih lemah dengan efek yang akan lebih berat dibandingkan dewasa muda.

Kemudian orang yang punya komorbit yang berkaitan dengan gangguan saluran napas seperti asma dan orang yang merokok.

“Kejadian kemarin (Kanjuruhan) selain masanya tidak bisa menjauh karena tidak bisa keluar ruangan, ada kepanikan, desak-desakan sehingga gangguan saluran napas jadi bertambah-tambah. Sehingga efeknya jadi lebih berat dirasakan dan kita lihat korbannya jadi besar,” tuturnya.

Baca Juga: Liga Champions: Juventus Ditaklukkan Klub Israel Maccabi Haifa, Peluang Lolos ke 16 Besar Kian Tipis

Namun jika paparan gas air mata berlangsung pada waktu yang lama akan menyebabkan partikel kimia semakin banyak masuk ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan respons radang yang berat di saluran nafas.

Kemudian terjadi pembengkakan dan penyempitan yang menyebabkan seseorang susah menghirup dan mengeluarkan napas.

Jika gangguan sampai berlanjut hingga ke paru-paru maka akan mengganggu proses penangkapan oksigen.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah