Sangat menarik
Kemenangan atas unggulan kesembilan Norrie akan menempatkan Djokovic yang bebelumnya dan mempertahankan upayanya untuk meraih gelar keempat berturut-turerusia 35 tahun ke final tunggal Grand Slam ke-32 yang belum pernah terjadi sut dan ketujuh secara keseluruhan di Wimbledon.
Jika dia mengangkat Challenge Cup lagi, Djokovic juga akan mendekati rival terdekatnya dan pemenang 22 kali Nadal dalam hitungan Grand Slam seperti yang dilaporkan Antara.
Baca Juga: Walikota Jamin Warga Bisa Laksanakan Ibadah dengan Baik
Tetapi untuk mendapatkan kesempatan itu, dia harus mengalahkan Norrie dan pendukungnya yang partisan di Centre Court dengan bidikan kidal untuk menjadi finalis tuan rumah pertama sejak Andy Murray memenangi gelar Wimbledon keduanya pada 2016.
Djokovic hanya kalah tiga pertandingan melawan Norrie ketika keduanya berhadapan dalam pertemuan tunggal mereka di babak grup ATP Finals tahun lalu.
"Kami bermain di dalam ruangan... hanya satu pertemuan yang kami alami," kata unggulan teratas asal Serbia itu, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Akan Ada 16 SMP Baru di Kota Bandung
"Tentu saja, kondisi yang berbeda, turnamen yang berbeda (dan) lingkungan dari apa yang akan dimainkan di sini di Wimbledon di Centre Court, semifinal slam di negaranya. Saya tahu apa yang diharapkan... dalam hal dukungan penonton."
"Sekali lagi, baginya, tidak banyak kehilangan. Setiap kemenangan mulai sekarang dan seterusnya adalah masalah besar baginya. Saya tahu itu. Tapi saya berlatih beberapa kali. Saya tahu permainannya dengan baik... Tentu saja saya akan mengerjakan pekerjaan rumah saya dan bersiap," ujar Djokovic.
Baik Djokovic dan Norrie harus meraih kemenangan lima set di perempat final mereka.
Baca Juga: Rumah Tangga Sule-Nathalie Holscher di Ujung Tanduk, Setelah Digugat Cerai Sule Lakukan Ini
Sementara Djokovic bangkit dari ketertinggalan dua set melawan petenis Italia Jannik Sinner, Norrie bangkit dari ketertinggalan 2-1 untuk mengalahkan petenis Belgia David Goffin.
Namun di atas kertas Djokovic, yang digambarkan Goffin sebagai "seorang alien" karena rekornya yang luar biasa di Wimbledon, terlihat jelas sebagai favorit dalam pertandingan Jumat melawan Norrie yang lahir di Afrika Selatan dan dibesarkan di Selandia Baru.
Namun, Norrie, pria Inggris keempat yang mencapai semifinal di era profesional, tidak akan terintimidasi dan dengan dukungan penonton di Centre Court, dia akan percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
Baca Juga: PSIS Dipermalukan di Stadion Jatidiri, Leg Pertama Milik Arema FC, Peluang Lolos ke Final Terbuka Lebar
"Ini salah satu tugas yang lebih berat dalam tenis, saya pasti harus meningkatkan level saya dan meningkatkan level fokus saya untuk melakukan pukulan dengannya," kata petenis berusia 26 tahun itu setelah mengalahkan Goffin.
"Saya pikir jelas saya telah bermain hebat, tetapi saya pikir ada banyak hal yang bisa saya lakukan lebih baik... Saya akan siap untuknya."***