Wander Luiz Positif Corona, Dokter Tim Persib Raffi Ghani: Pemantauan Dilakukan Lewat Video Call

- 29 Maret 2020, 16:20 WIB
WANDER Luiz konfirmasi kabar positif dirinya terinfeksi virus corona.*
WANDER Luiz konfirmasi kabar positif dirinya terinfeksi virus corona.* /dok.instagram.com/wanderluiiz_/

PIKIRAN RAKYAT - Sebelumnya, secara mengejutkan Persib Bandung mengumumkan bahwa salah satu pemainnya, Wander Luiz telah dikonfirmasi positif Covid-19.

Kondisi penyerang Maung Bandung itu saat ini dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri, serta dipantau oleh tim dokter sesuai dengan protokol pemerintah.

Dokter Tim Persib Bandung, Dr. M. Raffi Ghani membenarkan bahwa kabar Wander Luiz yang dikonfirmasi positif itu tanpa mengalami gejala apapun.

Baca Juga: Antisipasi Cegah Penyebaran Covid-19, Dua Kompleks Perumahan di Bekasi Mulai Selektif Terima Tamu

“Sesuai dengan ijin pasien, dapat saya sampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apapun.

"Setelah diketahui positif, kami selaku tim dokter langsung meminta dia untuk melakukan isolasi mandiri dan akan kami terus pantau kondisi kesehatannya.

"Kami juga memantau kondisi kesehatan pemain dan official PERSIB lainnya serta memberikan arahan untuk terus menjaga kesehatan," tutur Raffi Ghani.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Sembuh, Tom Hanks dan Rita Wilson Kembali ke Rumah

Guna memudahkan proses isolasi mandiri dan mencegah Luiz keluar rumah, pihak klub menyediakan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Kemudian, Ghani memberikan keterangan terkait langkah-langkah untuk menangani Luiz, di mana ia akan menjalani karantina atau isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari di kediamanya. 

Dikutip PikiranRakyat-Ciberon.com dari situs Persib, Luiz akan mengalami isolasi selama 14 hari sesuai aturan pemerintah.

Baca Juga: Soroti Rencana Pemprov Jabar akan Berikan Bantuan Dana, DPRD Jabar Nilai Belum Saatnya Dibagi-bagi

"Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernafas.

"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," papar Rafi, Sabtu 28 Maret 2020. 

Rafi juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap pemain asal Brasil tersebut. 

Baca Juga: Rutin Konsumsi Minuman Herbal, Cynthia Lamusu Buat Racikan Sendiri untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

"Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melalukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon.

"Dari situ kami akan terus memantau dan memberikan segala kebutuhan dirinya selama masa isolasi mandiri," jelasnya.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x