Network
PIKIRAN RAKYAT – Tim Indonesia yang akan berlaga di ajang Badminton Asia Team Championship telah tiba di Manila, Filipina.
Kedatangan mereka diperlihatkan dengan sebuah foto dengan masker yang dipakai oleh setiap atlet dan tim official.
Diberitakan sebelumnya, keberangkatan tim Indonesia ini terdiri dari 20 atlet bulutangkis beserta official yang mendampingi dan mereka berangkat menggunakan maskapai Philippine Airlines dengan nomor penerbangan PR 540 pada pukul 13.45 WIB.
Baca Juga: Sekolah Diterjang Banjir, Aktivitas Belajar Siswa di SDN 1 Wanakaya Terhambat
Keberangkatan mereka ini juga mendapat wejangan dari Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto terkait langkah-langkah pencegahan virus corona.
"Sudah kami siapkan, sudah ada antisipasi. Saya baru dapat penjelasan dari dokter, bahwa penularan virus bisa terjadi kalau terjadi kontak langsung, artinya virus itu masuk bukan melalui udara.
"Misalnya ada orang yang terkontaminasi yang batuk atau bersin, ditutup pakai tangan. Lalu tangannya menyentuh benda lain dan bendanya disentuh orang lain, bisa saja virusnya masuk dari tiga entry yaitu mata, hidung dan mulut, artinya ada kontak langsung secara fisik, ini yang kami coba antisipasi," tutur Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto.
Baca Juga: 1.700 orang Terkena TBC, Dinas Kesehatan Kota Cimahi Minta Warga Terapkan PHBS
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui situs Badminton Indonesia, tim Indonesia dapat dipastikan dalam kondisi baik, sebab para atlet langsung mencoba arena pertandingan saat sesampainya di Manila.
Manajer Tim Indonesia, Susi Susanti memberikan informasi mengenai kondisi tim di hari pertama kedatangan. Bahkan, tim Indonesia sudah mencoba arena pertandingan, sehingga dapat dipastikan kondisi fisik masih baik.
"Kondisi tim cukup baik, semua sehat, itu yang paling utama, yang paling penting. Kami harus benar-benar jaga. Hari ini pertama kali latihan di arena pertandingan, semua berjalan lancar. Yang paling utama itu memang kami fokus menjaga kesehatan atlet dan mereka bisa main maksimal," tutur Susi.
Namun, kegiatan welcome dinner yang biasa diadakan di tiap ajang mendadak dibatalkan karena untuk menjaga kondisi fisik para atlet untuk tetap baik.
"Iya, gala dinner batal, karena situasi lagi begini. Memang alangkah baiknya kalau tidak berkumpul dengan banyak orang, kami mesti protect diri, jaga diri dan selalu dalam kondisi baik," sebut Susi.
Selain itu, beberapa negara seperti India, Tiongkok, dan Hongkong diinformasikan tidak dapat mengikuti ajang ini terkait wabah virus corona.
Setelah dikonfirmasi oleh Kasubid HI PP PBSI Bambang Roedyanto yang juga merupakan wakil Badminton Asia Confederation mengatakan bahwa keputusan pastinya akan diinformasikan seusai rapat manajer BATC 2020 yang dilangsungkan besok siang pukul 14.00 waktu Manila.
Namun, berdasarkan pemberitaan sebelumnya juga, tim putri India telah mengonfirmasi tidak mengikuti ajang BATC 2020 karena keputusan atlet putri dan juga pertimbangan orang tua yang merasa khawatir.
Sehingga tim Indonesia bisa saja melakukan pengundian ulang terkait lawan tandingnya yang dapat berubah.
Baca Juga: Bagi Kaum Rebahan, Berikut 9 Cara untuk Dapat Bangun dari Tempat Tidur saat Depresi
"Memang besok baru akan ditentukan, apakah ada re-draw, atau bagimana. Kami siap saja, situasi seperti ini kan ada yang bisa diuntungkan, ada yang dirugikan, namanya pertandingan dan situasinya begini, jadi ya kalau dari kami sih siap saja, mau lawan siapa pun," tutur Susi.
Apabila didasarkan pada hasil undian sebelumnya, tim putra Indonesia akan bertanding melawan India dan Filipina di grup A. Sedangkan, tim putri Indonesia melawan Thailand dan Filipina dalam grup Y.***
