Dan Abdalelah Haroun berkompetisi di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 lalu, dan dia berhasil mencapai semi-final.
Pada tahun 2017, Abdalelah Haroun mengikuti kejuaraan lari 400 meter dalam 44,48 detik untuk finis ketiga di Kejuaraan Dunia di London.
Baca Juga: Setelah Kasus Varian Delta Melonjak, Bangladesh Umumkan Penguncian Baru
Dia berada di belakang juara pertama Wayde van Niekerk dari Afrika Selatan dan Steven Gardiner ke dua dari Bahama.
Dan Abdalelah Haroun menjadi peraih medali perunggu dunia pertama untuk Asia dalam kejuaraan tersebut.
"Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi negara saya dan suatu kehormatan untuk membawa medali perunggu bersama saya" kata Haroun saat itu.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Lagi' Rayi Putra Ft Laze
Secara pribadi Haroun juga pemegang rekor lari nasional, dengan waktu terbaik 44,07 detik, menurut World Athletics.
Rekan-rekan atlet Abdalelah Haroun banyak yang memberikan penghormatan kepadanya termasuk World Atletics di Twitter.
"World Athletics sangat sedih mendengar bahwa sprinter Qatar, Abdalelah Haroun peraih medali perunggu 400m dunia 2017 dan mantan juara dunia junior, meninggal dalam kecelakaan mobil pada usia 24 tahun", dalam unggahannya.