PR CIREBON- Bangladesh baru-baru ini telah mengumumkan akan memberlakukan penguncian (lockdown) baru yang lebih ketat mulai Senin, 28 Juni 2021 menyusul lonjakan "berbahaya dan mengkhawatirkan" dalam kasus varian Delta Covid-19.
Sebagai upaya menghentikan penyebaran varian Covid-19 Delta, selama kebijakan penguncian tersebut, semua kantor pemerintah dan swasta di Bangladesh akan ditutup selama seminggu dan hanya transportasi terkait medis yang diizinkan, kata pemerintah Jumat, 25 Juni 2021.
Sebagaimana diketahui, varian Delta, kini menjadi jenis yang membuat angka penularan Covid-19 di sejumlah negara melonjak pesat, termasuk di Bangladesh.
Baca Juga: Taurus Bisa Terobsesi untuk Menguntit, Berikut Hal Menakutkan Lainnya dari Gemini, Leo, dan Virgo
"Tidak ada yang bisa keluar dari rumah mereka kecuali dalam keadaan darurat," tambah sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The News.
Juru bicara departemen kesehatan Robed Amin mengatakan polisi dan penjaga perbatasan akan dikerahkan untuk menegakkan penguncian dan tentara mungkin terlibat jika diperlukan.
"Ini adalah situasi yang berbahaya dan mengkhawatirkan. Jika kita tidak menahannya sekarang, kita akan menghadapi situasi seperti India," kata Amin kepada AFP, merujuk pada lonjakan kasus di negara tetangga India pada April dan Mei.
Tingkat infeksi telah meningkat tajam sejak pertengahan Mei di Bangladesh, rumah bagi sekitar 170 juta orang.