Arab Saudi Akhiri Perseteruan dengan Qatar, Berkat Negosiasi Jared Kushner

- 6 Januari 2021, 07:15 WIB
Arab Saudi Akhiri Perseteruan dengan Qatar, Berkat Negosiasi Jared Kushner, Foto Ilustrasi bendera Qatar.*
Arab Saudi Akhiri Perseteruan dengan Qatar, Berkat Negosiasi Jared Kushner, Foto Ilustrasi bendera Qatar.* /pixabay



PR CIREBON - Arab Saudi dan sekutunya diperkirakan akan menandatangani kesepakatan yang secara resmi mengakhiri perseteruan mereka dengan Qatar, hal itu dilakukan dalam kesepakatan yang dinegosiasikan oleh penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner, pada Selasa, 5 Januari 2021.

Hal itu dikonfirmasikan oleh seorang pejabat pemerintah pada Senin.

Détente, yang dirancang untuk lebih mengisolasi Iran, mengikuti serangkaian perdamaian Timur Tengah bersejarah yang ditengahi oleh Gedung Putih Trump dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Obat Pembasmi Kutu Rambut Memiliki Potensial Kurangi Risiko Virus Corona, Ini kata Ilmuwan Virologi

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, yaitu menormalkan hubungan antara Israel dan beberapa tetangga Arabnya, seperti Uni Emirat Arab, Sudan, Bahrain, dan Maroko.

Kesepakatan tersebut akan menggerakkan akhir dari blokade empat tahun Qatar oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain.

Pada 2017 negara-negara tersebut menuduh Qatar telah mendukung gerakan terorisme dan menyelaraskan diri dengan Iran.

Baca Juga: Fakta Kronologi Meninggalnya Mantan Personel Trio Macan Chaca Sherly

Dikatakan pejabat itu juga, Kushner membantu menengahi kesepakatan selama beberapa minggu terakhir.

Dia juga terbang ke Arab Saudi untuk menyaksikan penandatanganan pada pertemuan Dewan Kerjasama Teluk.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Arab Saudi akan membuka wilayah udaranya ke pesawat Qatar dengan syarat Qatar Airways menjatuhkan gugatan miliaran dolar terhadap empat negara yang meminta ganti rugi atas blokade tersebut.

Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Australia Ingatkan Indonesia Tetap Awasi Meski Sudah Bebas

Pangkalan militer terbesar Amerika Serikat di wilayah tersebut terletak di Qatar, dari situ AS mampu melakukan serangan udara terhadap ISIS dan Taliban, menjadikan Washington korban blokade tersebut.

Dilaporkan Wall Street Journal, Qatar terpaksa mengubah rute lalu lintas udaranya di atas Iran, yang mana dengan melintasnya pesawat Qatar maka akan menambah pendapatan Iran dengan menyewakan wilayah udaranya ke Qatar.

Kerajaan kaya minyak Arab Saudi dan sekutunya melancarkan pengepungan diplomatik terhadap kerajaan Arab yang lebih kecil pada Juni 2017 dan mengeluarkan daftar 17 tuntutan, termasuk menutup jaringan berita Al-Jazeera dan menurunkan hubungan dengan Turki dan Iran.

Baca Juga: Bantah Kabar Terkait Dirinya Menjadi Pendeta, Justin Bieber: Belum Memiliki Keinginan Seperti Itu

Kushner yang masih berusia 39 tahun, telah mengembangkan hubungan dekat dengan penguasa de facto Arab Saudi Putra Mahkota Mohammad bin Salman, 35 tahun, dan mengunjungi Riyadh pada November dalam upaya untuk mengakhiri blokade.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x