Network
PR CIREBON — Teka-teki Elkan Baggott akan memperkuat pasukan Timnas Garuda Indonesia atau tidak, bermain di ajang uji coba dan putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, terjawab sudah melalui keterangan resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Berdasarkan keterangan PSSI, pemain naturalisasi kelahiran Thailand, keturunan blasteran dari Ibu seorang WNI dan ayahnya berkebangsaan Inggris, Elkan Baggott, batal bergabung dengan skuad Timnas Indonesia yang sedang menjalani latihan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Kepastian Elkan Baggott tidak bisa ikut membela Timnas Garuda pada dua laga uji coba Indonesia vs Afghanistan, dan melawan Oman. Serta, tak memungkinkan dirinya ikut berjuang membela Timnas Indonesia di putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Menlu AS Anthony Blinken Dijadwalkan Segera Tiba di Israel, Sebut Upaya Perkuat Gencatan Senjata
PSSI menyampaikan kepastian ini setelah Elkan Baggott yang bermain untuk klub Ipswich Town, Inggris, tidak bisa terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab.
“PSSI sudah berkomunikasi dengan Elkan Baggott, ia menyatakan bahwa tidak dapat bergabung bersama timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai,” kata Yunus Nusi, Senin 24 Mei 2021, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman PSSI.
“Klubnya (Ipswich Town) sebenarnya sudah memberikan jawaban kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bergabung bersama timnas Indonesia pada 31 Mei, namun yang bersangkutan tidak bisa berangkat,” imbuh Plt Sekjen PSSI menambahkan keterangannya.
Ihwal keputusan Elkan Baggott bisa memperkuat Timnas Indonesia atau tidak, sebelumnya memunculkan beragam komentar spekulasi netizen di jejaring media sosial.
Mulai dengan mempertanyakan jiwa nasionalisme dari Elkan Baggott. Kemudian, muncul isu adanya kans Elkan Baggott jadi bagian skuad Timnas Inggris. Ada juga yang menduga klubnya, Ipswich Town plin-plan dalam memberikan izin.
Ada yang menganggap Dubai daerah zona merah Covid-19, sampai meragukan kesetiaan Elkan Baggott terhadap Timnas Indonesia. Hal itu, seolah menjadi bola liar dari luapan argumen netizen yang berharap agar pemain jangkung ini setia terhadap pasukan Merah-Putih.
Baca Juga: Simak 2 Alasan Kenapa Masih Harus Terapkan Protokol Kesehatan Meski Sudah Dapat Vaksin Covid-19!
Plt Sekjen PSSI menuturkan, bahwa Elkan menyebut Dubai termasuk daerah zona merah Covid-19. Maka dia musti dikarantina apabila balik lagi ke Inggris. Ditambah klubnya melakukan persiapan pra musim mulai awal Juni mendatang.
Bahkan, dikatakan Yunus Nusi, pihak PSSI sudah menyiapkan tiket penerbangan London ke Dubai untuk Elkan Baggott tertanggal 31 Mei mendatang, tepat setelah Ipswich Town memberikan balasan surat dari PSSI.
Akan tetapi, setelah disiapkan tiket tersebut, Elkan Baggott mengkonfimasikan kalau dirinya tidak bisa terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menanggapi isu yang berkembang soal Elkan Baggott, ia memastikan bahwa bek tengah yang bermain di Ipswich Town tersebut telah menyatakan kesetiaannya kepada Timnas Indonesia, untuk tidak berganti kewarganegaraan lagi.
“Saya sudah bertanya agak keras kepada Elkan Baggott,” tegasnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Iwan Bule, sapaan akrab Ketum PSSI asal Kabupaten Kuningan ini pun mengemukakan percakapan antara dirinya dengan Elkan Baggott.
“Kamu masih mau membela Timnas Indonesia atau tidak? Dia bilang, dia tetap akan membela Timnas Indonesia. Namun untuk saat ini klubnya tidak mengizinkan dia ke Dubai," tutur Iwan Bule.
Mengenai Elkan Baggott yang belum pernah melakoni pertandingan bersama Timnas Indonesia dalam ajang berlabel FIFA, membuat spekulasi kalau bek tengah dengan tinggi badan 194 cm itu memiliki kans untuk pindah membela timnas Thailand, yang merupakan tempat kelahirannya.
Ataupun, Elkan Baggott memperkuat Timnas Inggris yang merupakan negara asal ayahnya.
Baca Juga: Inilah 2 Pelajaran Penting untuk Pemerintahan Indonesia dari Peristiwa Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Selain itu, Ketum PSSI Iwan Bule pun menyadari potensi tersebut. Tetapi, pihaknya tetap berpandangan positif saja kepada pemain berusia 18 tahun itu.
“Shin Tae-yong marah. Dahulu dia meminta untuk bermain di timnas, tetapi sekarang kok susah sekali,” ungkap Iwan Bule menyampaikan pernyataan pelatih Timnas Indonesia.
Selain Elkan Baggott, pelatih Timnas Garuda Shin Tae-yong pun memanggil pemain Indonesia lainnya yang bermain di luar negari. Antara lain, Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Egy Maulana (Polandia), Witan Sulaeman (Serbia), dan Ryuji Utomo (Malaysia).***
