"Ide ini bertentangan dengan prinsip dasar tidak hanya dari masyarakat sepak bola, tetapi juga dari seluruh masyarakat Eropa," tambahnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Senin, 19 April 2021.
Dia menuturkan format turnamen yang baru diusulkan akan sepenuhnya menghancurkan sistem pengembangan sepak bola berkelanjutan.
"Yang telah berkembang selama bertahun-tahun dan didasarkan pada kesetaraan dan kepentingan semua penggemar dan anggota industri ini," ujar Dykov.
UEFA sendiri akan mengadakan pertemuan krisis terkait dengan Liga Super pada Senin.
Pertemuan krisis UEFA tersebut untuk berdiskusi mengenai pembentukan Liga Super yang memisahkan diri.
Baca Juga: Kejutkan Dunia Sepak Bola, UEFA Adakan Pertemuan Krisis Terkait Liga Super
Terbentuknya Liga Super itu mendapat kecaman keras oleh otoritas sepak bola, organisasi penggemar, dan politisi di seluruh Eropa.***