Berkaca Insiden All England 2021, Marcus Gideon Takut BWF Lepas Tangan di Turnamen Lainnya

- 23 Maret 2021, 07:30 WIB
Marcus Gideon berharap BWF tidak lepas tanggung jawab dalam turnamen lainnya usai insiden All England 2021.*
Marcus Gideon berharap BWF tidak lepas tanggung jawab dalam turnamen lainnya usai insiden All England 2021.* /instagram/@kevin_sanjaya

 

PR CIREBON – Marcus Gideon menanggapi permintaan maaf dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) atas insiden All England 2021, yang memaksa mundur tim Indonesia.

Sebagai pemain yang dipukul mundur dari ajang All England 2021, Marcus Gideon tak serta merta menerima permintaan maaf dari BWF.

Marcus Gideon meminta kejelasan dan pertanggungjawaban dari BWF terkait dengan insiden di All England 2021.

Baca Juga: Resmikan SPAM Umbulan Jatim, Presiden Jokowi: Airnya Sudah Bersih, Bisa Dimanfaatkan Langsung oleh Warga

Hal itu diungkapkan Marcus Gideon melalui keterangan pers saat penyambutan tim bulu tangkis All England 2021, yang disiarkan secara langsung dari kanal YouTube Kemenpora RI pada 22 Maret 2021.

“Ya kalau menurut saya, seharusnya masalah ini diperjelas ya,” kata Marcus Gideon, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Kemenpora RI.

Marcus Gideon juga merasa takut apabila BWF kembali mengulang insiden All England pada sisa pertandingan bulu tangkis yang akan diikuti Indonesia, untuk bekal di Olimpiade Tokyo 2021 nanti.

Baca Juga: Sering Dianggap Baik untuk Kulit Wajah, Berikut Kemungkinan Dampak Buruk dari Masker Putih Telur

“Kan kita pertandingan sudah mulai sedikit, persiapan buat Olimpiade, takutnya nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi kayak begini. Tinggal kasih surat permintaan maaf saja beres,” ungkapnya.

Marcus Gideon menegasakan, agar BWF dapat memberikan kejelasan dan bertanggung jawab atas itu, bukan malah hanya meminta maaf.

“Kemarin kan benar-benar terlihat banget ketidakadilannya menurut saya dan menurut teman-teman semua. Jadi harus diperjelas. Tak segampang itu tinggal bilang minta maaf, lalu sudah beres begitu,” tegasnya.

Baca Juga: Seohyun Dan Lee Jun Young Dikonfirmasi Bintangi Film Moral Sense, Akan Tayang di Netflix!

Diketahui, BWF secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden dipaksa mundurnya tim Indonesia dari ajang All England 2021.

BWF mengungkapkan permintaan maaf melalui surat resmi tertanggal 21 Maret 2021 yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Dalam surat itu, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer secara khusus meminta maaf sekaligus menyampaikan penyesalan dan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England 2021.

Baca Juga: Siap-siap! Mulai April 2021 Pemerintah Akan Buka Pendaftaran CASN untuk 8 Instansi, Berikut Penjelasannya

“Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia,” kata Poul-Erik Hoyer dalam surat yang diunggah di akun Instagram Kemenpora RI pada Selasa.

“Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri.

"Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia,” tambahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Kemenpora RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah