Network
PR CIREBON - Berita tentang pemulangan Timnas bulu tangkis Indonesia kini menjadi perbincangan hangat, lantaran dirasa ada kejanggalan.
Timnas bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari gelaran YONEX All England 2021, usai disebut satu pesawat dengan pasien Covid-19.
Hal ini dirasakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang mengatakan bahwa pemulangan Timnas bulu tangkis Indonesia ini tidak adil.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membuat Pie Nangka, Kaya Akan Vitamin B6 dan Bantu Turunkan Kolesterol
Lantaran, berdasarkan laporan yang diterima Zainudin Amali, ada peserta dari negara lain dalam satu pesawat yang sama dengan Timnas bulu tangkis Indonesia diperbolehkan bertanding.
Hal ini karena Timnas bulu tangkis Indonesia dipulangkan dengan alasan terdapat satu penumpang di pesawat yang ditumpangi dinyatakan positif Covid-19.
"Kalau benar berita bahwa ada yang satu pesawat dengan tim kita diperbolehkan tentu ini tidak adil," ungkap Amali, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), 18 Maret 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Maret 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Ada Bakat Terpendam
Zainudin Amali merasa kecewa jika benar perlakuan tidak adil tersebut dilakukan penyelenggara dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), karena sangat merugikan Indonesia.
"Kalau dilihat dari informasi sementara dari kejadian-kejadian seperti ini bahwa kita sangat dirugikan," tegasnya.
Diketahui, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga nasional yang berada di rangking pertama dari 14 cabang olahraga prioritas dan diunggulkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Karir akan Berubah
Menurut Zainudin Amali, perlakukan tidak adil ini memicu terjadinya demoralisasi dari pelatih dan pemain timnas bulu tangkis Indonesia.
"Nah kalau setiap kita bertanding ada perlakuan-perlakuan yang tidak adil. Tidak fair seperti ini, maka itu akan berakibat pada demoralisasi dari pelatih, dari pemain terutama juga mungkin keluarga mereka," ujarnya.
Saat ini, Menpora tengah mendorong Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk berkomunikasi dengan perwakilan BWF Asia dan internasional untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Maret 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Akhirnya Bertemu Pasangan
"Saya kira ini menjadi catatan kita. Kita akan sampaikan pada pimpinan federasi nasional untuk berkomunikasi secara terus menerus dengan federasi internasional.
"Sebab kalau kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, tapi muncul hal seperti ini pasti akan membuat beban secara moral pelatih, pemain, official dan seluruh yang terkait dengan itu," papar Zainudin Amali.
Peristiwa yang menimpa timnas bulu tangkis Indonesia ini, Zainudin Amali mengatakan tidak ingin dialami juga oleh cabang olahraga lain.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Raffi Ahmad Ungkap Billy Syahputra Menangis hingga Dewa Kipas Duel Lawan GM Irene Sukandar
Namun, meskipun telah dipulangkan dari All England 2021, Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan keadilan atas perlakuan yang mereka terima.
Selain itu, Zainudin Amali juga berencana akan mengadakan pertemuan secara virtual dengan Dubes RI untuk Inggris di London.
Hal ini bertujuan untuk mendapat kepastian bahwa tidak ada diskriminasi ataupun unfair treatment dari BWF terhadap timnas bulu tangkis Indonesia.***
