SABACIREBON – Pemain sepak bola Justin Hubner, menyusul proses naturalisasi, mengaku senang akhirnya bisa membela tim nasional Indonesia bersama dua temannya, Rafael Struick dan Ivar Jenner.
“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Rafael dan Ivar. Mereka teman yang baik buat saya jadi saya senang akan bermain bersama mereka lagi,” kata Justin dalam video yang ditayangkan melalui akun resmi instagram PSSI, Kamis.
Ia juga meyakini bahwa keputusannya menjadi bagian skuad Indonesia bersama Rafael dan Ivar juga dapat membuat teman dekatnya, Noah Gesser, seorang pemain naturalisasi yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan, bangga.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Proses Naturalisasi Justin Hubner yang Tinggal Memasuki Tahap Akhir
Justin mengatakan proses naturalisasi yang dijalani cukup panjang. Sebelumnya, naturalisasi Justin, Rafael, dan Ivar sudah disetujui DPR RI, namun hanya Rafael dan Ivar yang disumpah menjadi WNI seiring batalnya Piala Dunia U-20 2023.
Ia akhirnya bisa menjadi warga negara Indonesia setelah diambil sumpah dan janji setia menjadi WNI pada Rabu (11/7).
“Sebuah proses yang cukup pajang tapi saya sangat senang bisa berada di sini,” katanya.
Baca Juga: Respon Ivan Jenner dan Justin Hubner Setelah Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Bek tengah Wolverhampton Wanderers U-21 itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak serta meminta dukungan saat berseragam timnas di ajang Piala Asia maupun Piala Dunia.
Setelah resmi menjadi WNI, Justin bersama beberapa pemain naturalisasi lain diproyeksikan membela Indonesia pada sejumlah kompetisi yang berlangsung pada 2024 mendatang.
Piala Asia 2023 mulai bergulir pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Timnas Indonesia bersaing di Group D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Baca Juga: Ivan Jenner dan Justin Hubner Jalani Proses Naturalisasi, Diproyeksikan untuk Piala Dunia U20 2023
Sedangkan, perhelatan Piala Asia U-23 akan berlangsung pada 15 April-3 Mei 2024. Timnas Indonesia tergabung di Grup A yang akan bersaing dengan Qatar, Australia, dan Yordania.***