Jon Rahm Juara Turnamen Golf Genesis Invitational 2023. Cetak Sejarah Turnamen golf PGA Tour

20 Februari 2023, 08:28 WIB
Pegolf Spanyol Jon Rahm sesaat setelah berhasil menjadi juara turnamen gold Genesis Invitational 2023 berhadiah total US20 juta./tangkap layar GolfChanel /

SABACIREBON – Semangat dan keberuntungan benar-benar memayungi pegolf Spanyol Jon Rahm untuk memenangkan  turnamen Genesis Invitataional 2023 berhadiah total 20 juta dolar AS yang berlangsung 4 hari di California, Amerika.

Bagaimana tidak dikatakan sebuah keberuntungan ketika bola pukulan keduanya di hole ke-17 par 5 pada putaran ketiga Sabtu (Minggu WIB) membentur dinding penghalang panggung penonton, kemudian mental menelusuri rumput tebal (rough) lalu masuk ke green mendekati lubang. 

Dalam tayangan televisi, terlihat Rahm mengumabar senyum sambil menggosok-gosok kepalanya sendiri. Dengan keberuntungannya itu Rahm mencatat pukulan eagle dan  melanjutkan kepemimpinnannya di papan score (leaderboard) sekaligus menggeser dominasi pegolf As Max Homa yang sempat memimpin pada dua putaran sebelumnya.

Baca Juga: Pertanyaannya Kenapa Bisa Terjadi? Pemkot Cirebon Berutang Rp 117 M, Termasuk Rp 26,7 M, Pagi Ini FKGB Geruduk

Jon Rahm merebut gelar ketiganya tahun ini di PGA Tour dengan mengalahkan pegolf  Max Homa dan Patrick Cantlay di Genesis Invitational 2023.  Dengan kemenangannya tersebut, Rahm menjadi pegolf tercepat ketiga dalam sejarah yang mencatatkan tiga kemenangan PGA Tour dalam satu tahun kalender sebelum 1 Maret. 

"Saya bisa menjelaskan kelelahan sekarang," kata Rahm  kepada wartawan CBS, Kyle Porter  dan Patrick McDonald. "Itu adalah minggu yang sulit dan hari Minggu yang sulit. Max berjuang di luar sana dan Patrick membuat kami ketakutan. Saya senang saya bisa melewatinya pada akhirnya ... Untuk mencapai tonggak kemenangan dua digit cukup luar biasa. , dan melakukannya di lapangan golf dengan warisan ini, sejarah ini dan dibawakan oleh pria itu sendiri, Tiger Woods, adalah suatu kehormatan sejati. Saya tidak bisa menjelaskannya." 

Memasuki babak final dengan keunggulan tiga pukulan, Rahm berjuang di berbagai poin sepanjang hari tetapi berhasil melewati Riviera Country Club dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh seorang juara.

Baca Juga: Bripka Laporkan Kombes ke Divpropam Polri. Berani ya..! Simak selengkapnya

Melihat keunggulannya setelah lolos  cut off (CO)  Rahm sebenarnya masih sempat mengalami  kesulitan  di sembilan hole bagian dalam. Itu dimulai ketika dia tiba di par-4 hole ke-10 yang berbahaya. Pukulan bola tee-nya langsung menerobos ke pepohonan.

Rahm meninggalkan pukulan pendekatan pendeknya sebelum melepaskan pukulan ketiganya di atas permukaan putting dan masuk ke bunker sisi hijau. Diperlukan 6 yard untuk menyelamatkan bogey.

Di hole itu  Homa mencatat birdie dan bersama Rahm keduanya tiba-tiba bertengger di posisi atas  papan peringkat (leaderboard). 

Baca Juga: Para Perokok, Paru-paru Kembali Bersih Jika Lakukan Ini, Bisa Tanpa Obat Bisa Pakai Obat

Peluang yang terlewatkan pada par-5 hole ke-11 diikuti dengan  tiga putt pada par-4 hole ke-12 membuat Rahm kehilangan keunggulan sepenuhnya, tetapi itu hanya  berumur pendek.

Setelah merebut kembali keunggulan, pegolf peringkat 1 dunia yang baru dicetak itu unggul sepenuhnya dengan birdie yang tegas dari luar lapangan (fairway) pada par-3 hole ke-14. 

"Saya terus berkata pada diri saya sendiri setelah 12, meskipun itu adalah kesalahan yang saya buat - kesalahan sendiri - ini adalah lapangan golf yang sangat sulit untuk diselesaikan," kata Rahm.  

"Ini sangat sulit, dan saya berkata pada diri sendiri, 'Jika saya bisa menyelesaikan enam hole terakhir di bawah par, lima hole terakhir di bawah par, saya tahu saya akan memiliki kesempatan.' Jelas itu ditopang oleh putt hebat di hole 14 dan tembakan hebat di hole16. Ketika Anda berada di titik itu, Anda hanya perlu menemukan yang positif dan mengubah fokus, dan saya lebih banyak menyerang,” komentar Rahm. 

Baca Juga: Dosen UII Hilang Kontak dan Belum Pulang ke Indonesia

Birdie lainnya pada hole ke-16 par-3 memperkuat genggaman untuk  merebut gelar ketiga Rahm tahun ini saat ia menyelesaikan minggu ini dengan 17 under dan unggul dua pukulan dari Homa. Ini sekaligus menjadi  kemenangan kelimanya di seluruh dunia dalam sembilan start terakhirnya.

Perjalanan  Rahm saat ini hanya dapat diklasifikasikan sebagai Langkah bersejarah. Angka, tweet, referensi, semuanya gila. Jika peregangan ini mengalir ke bulan April dan musim kejuaraan besar, kita mungkin baru saja menyaksikan awal musim terbaik dalam beberapa waktu.  

Tidak pernah terjadi,  sejak Tiger Woods tahun 2006 menjadi  seorang pegolf yang memenangkan total delapan kali di PGA Tour – dua di antaranya adalah kejuaraan besar – jumlah yang bisa menginspirasi  Rahm dengan sangat serius.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pgatour.com

Tags

Terkini

Terpopuler