SABACIREBON – DUBAI – Pegolf nomor 1 dunia, Rory Mcllroy harus berjuang penuh kehati-hatian untuk menjadi pemenang Turnamen Golf series Rolex Hero Dubai Desert Classic 2023 dengan keunggulan hanya satu pukulan.
Pegolf asal Irlandia Utara itu petama kalinya turun pada awal tahun 2023 setelah dia menikmati liburan panjang tanpa turnamen setelah tutup tahun 2022 dengan mencatat 19 under-par. Pada final Senin 29/01 dia mencatat 4 under par-68 untuk menghindar dari kemungkinan penentuan juara lewat play-off dengan Patrick Reed (AS).
Mental juara sebagai pegolf pro ranking 1 dunia diuji di penghujung round 9 hole belakang hari keempat turnamen ketika hingga hole ke-16 Mcllroy dan Reed sama-sama mencatat 17 under par dan keduanya memimpin turnamen tersebut.
Baca Juga: Bapenda Majalengka Menargetkan Iuran Wajib Pajak atau PBB Tahun 2023 Rp 78 Milliar
Reed yang berada satu flight di depan Mcllroy, pada hole ke-17 pendek, gagal merebut angka birdie meski pukulan tee box nya singgah di appron sebelah belakang green.
Pukulan chipnya gagal menempatkan bola pada jarak aman. Akhirnya Redd hanya mencatat par.
Sementara itu Mcllroy yang satu flight di belakang Reed, pada hole ke-16 mencatat birdie untuk menambah keunggulan menjadi 18 under par.
Unggul satu pukulan dari lawannya, Mcllroy seolah berada di atas angin untuk meraih kemenangan ketiga kalinya pada turnamen yang sama.
Sementara Reed memukul bola pertama di tee box 18 dengan akurat dan bola berhenti pada jarak sekitar 220 yard menjelang green.
Dengan meyakinkan pukulan kedua Reed mulus dan bola berhenti di atas green pada jarak sedang dari lubang green ke-18.
Sementara itu Mcllroy mencoba tidak memukul full swing dengan harapan dia akan terhindar dari kesalahan pada hole yang sama di hari ketiga Minggu kemarin yang harus mehilangan 1 pukulan di hole ke-18 karena bola second shot-nya harus masuk ke dalam kolam di depan green.
Nampaknya ritme swing yang over power pada tee box hole 18 menyebabkan bola mendarat di luar landing area. Bahkan nyaris masuk ke kolam. Beruntung rumput tebal (rough), menahannya hanya beberapa centimeter dari bibir kolam. Ini sebuah keberuntungn yang jarang terjadi.
Ketika dua rekannya satu flight memukul bola lolos dari rintangan kolam, Mcllroy malah dengan santai memukul bola dan menempatkannya di belakang kolam rintangan. Dia memanfaatkan pukulan ketiganya untuk mencari birdie.
Pada jarak sekitar 120 yard menuju lubang green, Mcllroy mengangkat bola dengan sand wedge tinggi sekali dan jatuh di atas green bagai bola turun dari langit. Bola berhenti sekitar 15 yard dari lubang.
Ini jarak yang tidak mudah apalagi posisi bola berada pada permukaan green yang miring, licin dan menururn.
Keadaan masih berimbang antara Mcclroy dengan Reed yang sama-sama mencatat 18 under par setelah Redd mencatat birdie di hole tersebut.
Setelah berkeliling lubang mengamati break permukaan green, akhirnya pukulan putt-nya meluncur mulus dan bola masuk dengan meyakinkan ke dalam lubang green 18. Birdie menutup perjuangannya pada turnamen inisehingga dia mencatat 19 under par, satu pukulan lebih baik dari Reed yang batal bertarung di play-off jika Mcllroy hanya mencatat pukulan par.
Baca Juga: Profil Egy Maulana Vikri: Pernah Membawa Persab Brebes Juara Piala Soeratin U-17
Dengan mencatat 19 under par dari empat hari turnamen, Mcclroy akhirnya menjuara turnamen tersebut dan menepatkan dirinya pada posisi ke-2 di turnamen Roilex Series atau Race to Dubai 2023.
McIlroy memenangkan gelar Rolex Series pertamanya itu dengan kemenangan ketiga di Hero Dubai Desert Classic secara dramatis di Emirates Golf Club.
Pegolf ranking teratas Dunia ini memang memiliki kemampuan luar biasa untuk memenangkan persaingan dengan sejumlah pegolf hebat.
Baca Juga: Sang Juara Bertahan Tersingkir dari Piala FA
Tak heran jika Mcllroy menyabet empat Kejuaraan Major (Utama), empat Trofi Harry Vardon, dan tiga Piala FedEx atas namanya.
Dia melakukannya dengan baik pada hari Senin selesai di atas Majlis Course, melakukan birdie pada hole ke-17 dan ke-18 dengan skor 68 untuk finis dengan 19 under par.
Pukulan par 65 Reed menghasilkan penyelesaian yang mendebarkan saat keduanya saling berhadapan di sembilan hole belakang. Tetapi McIlroy-lah yang muncul sebagai pemenang untuk naik ke urutan kedua dalam rangkaian turnamen Race to Dubai Rankings in Partnership with Rolex.
Baca Juga: Rumah Terbakar, Penyebabnya Diduga Set Top Box TV Digital yang Tiba-tiba Meledak
Sedangkan Lucas Herbert dari Australia - pemenang tahun 2020 dalam turnamen ini - finis di tempat ketiga dengan 16 under par, unggul satu pukulan dari pegolf Inggris Callum Shinkwin dan dua pukulan di depan pegolf Prancis Julien Brun.
Ini adalah pertama kalinya McIlroy memenangkan turnamen perdananya tahun ini dan mengoleksi kemenangan Tur Dunia DP menjadi 15 kali di tempat kejadian pertamanya, ketika dia memenangkan turnamen yang sama 13 tahun dan 363 hari lalu.
Pegolf Irlandia Utara itu bergabung dengan Ernie Els sebagai pemenang tiga kali di Klub Golf Emirates dan memperpanjang penampilannya yang luar biasa yang membuatnya mencatat sembilan sepuluh besar dalam sepuluh acara musim lalu, dengan finis terburuk di urutan ke-12 dalam perjalanannya untuk dinobatkan sebagai pegolf nomor Satu Eropa.
Baca Juga: Keren ! Kisah Petani Kangkung di Majalengka Bikin Gua Dijadikan Tempat Singgah
Hasil tiga putaran sebelumnya dengan angka 66-70-65 telah mengajak McIlroy memasuki hari terakhir turnamen yang dipengaruhi cuaca pada dan hujan dengan keunggulan tiga pukulan.
Sementara pada putaran akhir itu dia disusul oleh Reed pada satu titik, ketika Mcllroy melakukan pukulan 14 yard pada upaya terakhir setelah melakukan lay up untuk membuat awal yang sempurna pada musimnya.
Reed memulai hari dengan empat tembakan untuk keunggulannya. Tetapi merayap ke puncak papan peringkat saat McIlroy memulai putaran terakhirnya dengan delapan par.
Pegolf AS berusia 32 tahun itu melakukan pendekatan cerdas ke set kedua dan kemudian naik turun untuk memanfaatkan par-lima ketiga sebelum melakukan bunker shot pada set keenam.
Malang, McIlroy mematahkan larinya setelah detik yang menakjubkan menghasilkan birdie dari jarak 15 yard pada lubang kesembilan. Tetapi unggul pada lubang kesepuluh, Reed hanya beberapa inci untuk melakukan pukulan albatros dan akhirnya hanya mampu memukul eagle-nya untuk berbagi keunggulan.
McIlroy memukul balik dengan dua putt dari jarak 80 yard di lubang yang sama, tetapi Reed melakukan pukulan tee-nya menjadi enam yard di lubang ke-11 yang kemudian memainkan chip yang indah dari rumput kasar di par-lima hole ke-13 untuk unggul.
Baca Juga: Berminat Jadi Pantarlih Pemilu 2024 Kota Cirebon? Begini Persyaratan dan Dokumen yang Harus Dipenuhi
Sebuah birdie dua putt pada hole ke-13 membuat McIlroy kembali berbagi, tetapi pemain berusia 33 tahun itu kehilangan peluang pada green hole ke-15 dan gagal bangkit bahkan turun, memberikan keunggulan kembali kepada Reed.
Pukulan tee yang keras pada hole ke-16 menyebabkan Reed mencatat bogey dan ketika McIlroy melaju ke pinggiran pada menit hole ke-17 dan dia memegang kendali.
Tapi ada drama yang datang saat Reed membuat birdie dua putt di final dan bola dari tee box McIlroy hampir masuk air. Namun dia melakukan lay up dan memainkan pukulan wedge yang sangat baik untuk menyelesaikan penyelesaian besarnya.***