AirBadminton, Jelang World Beach Games di Bali

13 Agustus 2022, 11:41 WIB
Shuttlecock AirBadminton, 8 Gram /

 SABACIREBON-AirBadminton adalah olah raga baru yang merupakan pengembangan dari olah raga badminton yang sudah sangat dikenal.

Partai yang bisa dimainkan AirBadminton, tidak ubahnya seperti badminton, ada tunggal, ganda, dan ganda campuran. 

Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (Bagian 2)

Demikian pula cara bermain AirBadminton tidak ubahnya seperti bermain badminton, ada raket, net, shuttlecock, dan tentu saja wasit.

Beda utamanya, AirBadminton bisa dimainkan di segala lapangan. Bisa di atas lantai plesteran, rumput, tanah, dan pasir pantai.

Baca Juga: Lady Gaga Tawarkan Rp 7 M untuk Dua Anjingnya yang Hilang

Pokoknya, dimana saja, yang penting di luar ruangan, sesuai dengan namanya, AirBadminton.

Bagaimana bisa dilakukan jika ada angin? Itulah yang membedakan AirBadminton dengan badminton yang harus tidak ada angin.

Baca Juga: Salman Rusdie Penulis Ayat-Ayat Setan Ditikam Jelang Memberi Ceramah

Namun sebelum berkembangnya badminton di ruangan seperti saat ini, badminton di atas tanah atau plesteran di luar ruangan adalah pemandangan umum jaman baheula.

Saat ini, sudah kurang lajim bermain badminton di luar ruangan, karena factor angin yang sangat mengganggu.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akui Rekayasa, Sempat Kasih Uang Tutup Mulut kepada Bharada E untuk Kasus Penembakan Brigadir J

Namun dengan (mungkin) berkembangnya kelak AirBadminton, lapang bulu tangkis yang berada di luar ruangan, bukan mustahil akan digunakan sebagai arena bermain dan bertanding AirBadminton.

Para perancang atau pengembang AirBadminton, tampaknya sudah mengantisipasi dan menyiapkan perangkat dan syarat.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Penyidikan Kasus Pelecehan Brigadir J DihentikanBaca Juga: Polisi Tembak Polisi : Penyidikan Kasus Pelecehan Brigadir J Dihentikan

Untuk perangkat, raket yang digunakan masih raket badminton, namun untuk lebih nyaman ukuran senar ada sedikit perubahan. Mengapa?

Karena shuttlecock yang digunakan berbeda dengan yang biasa digunakan dalam permainan badminton pada umumnya.

 Baca Juga: Wow.. Bikin Ngiler...Inilah Daftar Penghasilan Pebulu Tangkis

Shuttlecock dirancang khusus, terbuat dari semacam plastic atau fiber dengan bentuk menyerupai shuttle cock yang digunakan dalam badminton.

Ukurannya pun hampir sama. Yang membedakan adalah  shuttlecock AirBadminton beratnya sudah ditentukan 8 gram.

 Baca Juga: Kerbau Bule Keraton Surakarta Terpapar PMK, Satu Mati

Dengan berat 8 gram, lebih berat sedikit dari shuttle cock biasa, memungkinkan bisa menghadapi atau kurang terpengaruh oleh angin.

Untuk itulah, para perancang, pengembang atau pun penemu AirBadminton mensyaratkan kecepatan angin tidak boleh lebih dari 12 KM perjam.

Baca Juga: Bekasi Hadirkan Pesantren Lansia

Dengan berat shuttle cock 8 gram dan kecepatan angin  maksimal 12 KM per jam itulah,  pertandingan bisa dilaksanakan.

Namun kalo hanya untuk berlatih, kecepatan angina lebih dari 12 km per jam juga boleh boleh saja. Namanya juga latihan.

Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui

AirBadminton yang merupakan olah raga baru mirip badminton, akan dipertandingkan tingkat dunia dalam helaran AirBadminton di World Beach Games 2023.

Meski belum banyak negara yang mengirim atlet karena masih merupakan oleh raga baru, namun akan hadir 72 atlet AirBadminton dari berbagai penjuru dunia.

Dari 72 atlet putra dan putri itu, akan mempertandingkan  empat nomor, yaitu ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan beregu. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler