Ferdy Sambo Akui Rekayasa, Sempat Kasih Uang Tutup Mulut kepada Bharada E untuk Kasus Penembakan Brigadir J

- 12 Agustus 2022, 22:50 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati /Instagram.com/@divpropampolri

SABACIREBON - Polisi tembak polisi masih hangat jadi perbincangan. Terbaru, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengaku telah merekayasa kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ferdy Sambo terang-terangan menjanjikan uang 1 miliar rupiah kepada Richard Eliezer alias Bharada E setelah Brigadir J tewas ditembak mati.

Mantan pengacara Bharada E, Burhanuddin mengatakan, Ferdy Sambo menjanjikan uang kepada Bharada E. Uang tersebut agar Bharada E tidak membongkar insiden penembakan Brigadir J.

"Ada di BAP. Bharada E memang dijanjikan uang 1 miliar rupiah. Uang agar tutup mulut," kata Burhanuddin.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Penyidikan Kasus Pelecehan Brigadir J Dihentikan

Burhanuddin menyebutkan, tersangka lainnya, KM dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR (sebelumnya Brigadir RR) juga dijanjikan uang masing-masing 500 juta rupiah. Total uang yang dijanjikan Ferdy Sambo 2 miliar rupiah.

Burhanuddin menyebut, uang tersebut dijanjikan Pati Yanma Polri itu sehari setelah insiden penembakan di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.

Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) mengakui sebagai aktor utama dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

"Pengakuan FS bahwa dia adalah aktor utama," kata Taufan Damanik, saat memberikan keterangan pers, di Mako Brimob, Depok, Jumat 12 Agustus 2022 malam.

Halaman:

Editor: Agit Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x