PIKIRAN RAKYAT – Terkait terus merebaknya virus corona di Indonesia, pihak pemerintah menyikapi hal tersebut dengan berbagai antisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi kedepannya.
Bidang olahraga di Indonesia adalah salah satu aspek yang ikut terdampak dengan mewabahnya virus tersebut. Perihal Liga 1 Indonesia, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan akan mengikuti setiap arahan dari pemerintah pusat.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Ketua PSSI M. Irawan dan seluruh staf PSSI akan mengikuti arahan pemerintah terkait merebaknya virus corona yang mempengaruhi semua aspek kehidupan.
Baca Juga: Dampak Penyebaran Virus Corona, Penjualan iPhone di Tiongkok Turun hingga 50 Persen
"Selama pemerintah belum ada imbauan atau larangan kepada kami, kami akan tetap jalan. Karena pemerintah lebih tahu hal ini," ujar Ketua Umum PSSI M. Iriawan di kantor Kemenpora, Selasa 10 Maret 2020.
Sebelumnya, PT LIB dan PSSI menyatakan laga antara Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta akan tetap sesuai jadwal yakni pada Sabtu 14 Maret 2020 serta bisa dihadiri penonton.
Hal tersebut berbeda dengan pertandingan pekan ke-2 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya. Pihak LIB memilih untuk menunda pertandingan karena merujuk pada keputusan Pemda DKI Jakarta perihal tidak adanya izin keramaian.
Baca Juga: Ruang Pasien Sempat Tergenang, RSD Gunung Jati Cirebon Janji Benahi Sistem Drainase
Iriawan mengatakan, penundaan jadwal Persija vs Persebaya tersebut adalah bentuk penghormatan kepada Pemda.
Pada akhirnya, pihak PSSI akan tetap mengikuti arahan dari pemerintah pusat, kemudian harapannya Pemda lain tidak mengambil sikap serupa seperti yang dilakukan Pemprov DKI.
"Kita menghormati, makanya tadi kita sampaikan jangan sampai nanti setiap daerah mengeluarkan seperti Jakarta nanti akan repot dengan jadwal Liga," katanya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, hingga saat ini belum ada instruksi khusus dari pemerintah khususnya bagi PSSI untuk menunda Liga 1, maupun tetap, tapi tanpa dihadiri penonton.
"Enggak, Enggak ada," kata Zainudin Amali.
Menurutnya, Kemenpora hanya memberikan rekomendasi sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan untuk kemudian kembali disampaikan kepada setiap cabang olahraga (cabor). Namun, Kemenpora tetap menyerahkan segala keputusan pada cabor terkait termasuk kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Ban Musim Dingin Tidak Banyak Beri keuntungan, Nokian Produksi Ban untuk Segala Cuaca
"Kita tentu patokannya kementerian kesehatan dan apa yang disampaikan kementerian kesehatan kita sampaikan ke cabor-cabor. Keputusannya ada di cabor masing-masing," ujar Zainudin
Zainudin mengatakan, caborlah yang paling tahu kondisi yang ada di dalam lapangan.***