Network
PIKIRAN RAKYAT - Maraknya penyebaran virus corona di dunia, berdampak pada berbagai lini kehidupan baik ekonomi, sosial, maupun pariwisata.
Wabah ini mendatangkan malapetaka di seluruh dunia, di mana tidak hanya menginfeksi ribuan, tetapi juga membunuh cukup banyak orang.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs World Meter, per 10 Maret 2020, sebanyak 4.028 dikabarkan meninggal dunia dari 114.542 terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Ruang Pasien Sempat Tergenang, RSD Gunung Jati Cirebon Janji Benahi Sistem Drainase
Seiring dengan fakta tersebut, fenomena ini memiliki implikasi besar untuk bisnis, seperti perusahaan penerbangan, agen perjalanan, hotel, dan sebagainya.
Tak hanya itu, bahkan perusahaan elektronik seperti Apple merasakan kerugian yang cukup besar karena terdampak virus corona.
"Menurut laporan baru-baru ini dari South China Morning Post, telah terungkap bahwa penjualan iPhone Apple di China telah merosot secara dramatis lebih dari 50%," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Ubergizmo.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Rabu 11 Maret 2020: Suranenggala dan Pekalipan Dimulai dengan Pagi Cerah Berawan, Sore Hari akan Diterpa Hujan Ringan
Menurut angka, Apple hanya berhasil mengirimkan hampir 500.000 unit pada Februari 2020. Ini kurang dari setengah dari apa yang dikirimkan perusahaan pada Januari 2019 di mana pengirimannya diperkirakan mencapai 1,27 juta unit.
Diduga, kemerosotan penjualan iphone dapat dikaitkan dengan wabah virus corona yang telah memaksa banyak bisnis untuk menghentikan operasi sementara, termasuk perusahaan bagian dari rantai pasokan Apple.
Baca Juga: Gunakan Teknologi Elektro Koagulasi, Pemerintah Kabupaten Bandung Siap Bangun IPAL Terpadu
Apple bahkan telah menutup toko mereka di Tiongkok selama dua minggu pada bulan Februari, yang tidak diragukan lagi telah mempengaruhi penjualan produk mereka.
Kondisi ini dapat menjadi lebih buruk karena ada laporan yang mengklaim bahwa iPhone SE 2 dan 5G iPhone 12 Apple peluncurannya bisa saja ditunda.
Dari kerugian ini, tidak hanya berdampak pada perusahaan, namun para pekerja pun akan merasakan hal yang sama.***
