Gunakan Teknologi Elektro Koagulasi, Pemerintah Kabupaten Bandung Siap Bangun IPAL Terpadu

- 10 Maret 2020, 20:02 WIB
ILUSTRASI. Gedung perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.*
ILUSTRASI. Gedung perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bandung kini telah resmi memiliki aset Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Cisirung.

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung Marlan di sela-sela kegiatan Demonstrasi Pengolahan Air limbah Industri dengan Teknologi Elektro Koagulasi di Cisirung Kabupaten Bandung pada Jumat, 6 Maret 2020.

Hibah aset dan lahan IPAL tersebut diserahkan sepenuhnya dari awal tahun 2020. Namun tak berhenti sampai situ, Pemkab Bandung juga tengah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk membangun IPAL Terpadu.

Baca Juga: Ciptakan Arus Lalu Lintas Lancar, Polsek Cirebon Utara Barat Rutin Terapkan Pola 6-8  

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa sebelum memiliki IPAL Cisirung, Pemkab Bandung juga memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI).

Inilah yang membuat Pemkab Bandung terus melangkah dengan proses kerjasama membangun IPAL Terpadu.

Pemkab Bandung yang resmi memiliki aset IPAL Cisirung, baru-baru ini tengah menjalin kerjasama dengan PT Citra Bangun Selaras (CBS) dan PT Adhi Karya.

Sinergi Pemkab Bandung dengan dua PT tersebut dilakukan untuk membangun IPAL terpadu di tiga titik, yaitu Kecamatan Dayeuhkolot, Majalaya dan Rancaekek.

Baca Juga: Salahgunakan Tembakau Gorilla hingga Sabu, 10 Tersangka Kasus Narkoba di Cirebon Ditangkap

“Ini kita lakukan sebagai upaya untuk meminimalisir persoalan limbah industri yang selama ini memperberat beban pencemaran Sungai Citarum. Semoga upaya ini bisa memberikan dampak terhadap industri tekstil yang ada di Kabupaten Bandung,” ungkap Marlan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x