PR CIREBON — Menteri BUMN Erick Thohir memberikan doa terbaik untuk kontingen Indonesia (NOC Indonesia) dapat berprestasi baik di Olimpiade Tokyo 2020.
Erick Thohir menginginkan para atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mampu mempertahankan tradisi medali emas.
Sebagaimana harapan Erick Thohir, supaya kejayaan olahraga Indonesia tetap terus berkumandang, salah satunya dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu, ia sampaikan di akun Instagram pribadinya @erickthohir hari ini, Jumat 23 Juli 2021.
“Doa saya untuk para atlet nasional yang tengah berjuang membela Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020.
“Semoga para atlet mampu memberi prestasi terbaiknya dan dapat mempertahankan tradisi medali emas, agar kejayaan olahraga Indonesia tetap terus berkumandang,” tulis Erick Thohir.
Baca Juga: Menjadi Kepala Delegasi AS, Jill Biden Telah Mendarat di Jepang Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Pemilik klub basket Satria Muda itu menambahkan, meski harus berjuang di tengah pandemi Covid-19, namun para atlet senantiasa harus terus menjalankan nilai-nilai Olimpisme.
“Di tengah kepungan Covid-19, semoga nilai-nilai Olimpisme yaitu prestasi, persahabatan dan rasa hormat, tak lekang dari setiap insan olahraga Indonesia dan dunia,” ujarnya.
“Mari kita doakan dan dukung perjuangan para atlet dengan juga tetap mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih, di hati kita, dalam jiwa kita, di setiap dan dada seluruh Bangsa Indonesia,” ucap Erick Thohir lagi.
Baca Juga: Kemenparekraf Terbitkan Buku Potret Data dan Tren Pariwisata Ekonomi Kreatif 2021
Sementara itu, atlet panahan dilaporkan sedikit mengalami kendala terkait faktor arah angin yang sulit diprediksi.
Masalah ini dialami oleh Diananda Choirunisa.
Atlet panahan perempuan menempati peringkat 40 dalam penentuan peringkat perorangan putri yang berlangsung di Yumenoshima Ranking Field, Tokyo, setelah mencetak skor 631, pada hari Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: Yeo Jin Goo, Sunmi, dan Tiffany Bicara Soal Peran Dalam Acara Survival 'Girls Planet 999'
Baca Juga: Ivan Gunawan Unggah Foto 'Tubuh Atletis' Dirinya, Lucinta Luna: Calon Suami Ku
Atlet berusia 24 tahun ini menorehkan raihan terbainya, dan kini menunggu calon lawan di babak penyisihan nomor perorangan yang akan berlangsung Selasa, 27 Juli 2021 mendatang.
Dari laporan pertandingan di arena cabor panahan, Diananda Choirunisa tampak sulit membaca arah angin yang terus berubah, hingga susah baginya melakukan koreksi dan membuatnya kurang maksimal.
Tapi syukur, Diananda Choirunisa menyelesaikan kompetisi dengan cukup baik.
Baca Juga: Warganet Kaget Lihat Kasur Mewah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar: Seharga Mobil Cuy
“Alhamdulillah, walaupun ada satu-dua kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga.
"Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya,” tuturnya, dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari laman NOC Indonesia.
Diutarakan Pelatih Panahan, Lilies Handayani, pun menyebut faktor angin sebagai faktor yang membuat anak asuhnya, Diananda Choirunisa, tidak bisa tampil maksimal.
Baca Juga: UPDATE 10 Instansi Paling Bayang Diminati CASN 2021 dan Jumlah Pelamar
“Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah.
"Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri kemudian berhenti. Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin,” ujarnya.
Tiga peringkat teratas dalam babak penentuan peringkat perorangan putri masih dikuasai Trio Korea Selatan.
Yakni, An San menempati peringkat pertama dengan skor 680, disusul Jang Minhee di urutan kedua dengan skor 677. Kang Chaeyoung di posisi tiga dengan skor 675.
Adapun untuk atlet panahan Indonesia lainnya, Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi akan turun dalam babak penentuan peringkat perorangan putra.***