PR CIREBON- Abdalelah Haroun, seorang sprinter asal Qatar yang meraih perunggu pada Kejuaraan Dunia 2017 di London meninggal dunia.
Atlet sprinter asal Qatar Abdalelah Haroun, meninggal pada usia 24 tahun, yang disampaikan oleh Komite Olimpiade negara itu.
Abdalelah Haroun,merupakan mantan juara dunia junior dan diyakini meninggal dalam kecelakaan mobil, menurut World Athletics, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Sky.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Dinyatakan Negatif, Zaskia Adya Mecca: Terlewati Drama Covid-19 Kami Sekeluarga
Menurut laporan Ketua Federasi Atletik Qatar Mohammed Issa al-Fadala mengatakan, Haroun telah meninggal dalam sebuah insiden di ibu kota Qatar, Doha.
Panitia Olimpiade Negar Qatar telah mengumumkan meninggalnya pelari sprinter Abdalelah Haroun, di media sosial.
Tetapi tidak ada informasi rinci dan Informasi lebih lanjut tentang meninggalnya Abdalelah Haroun tersebut.
Baca Juga: Daftar Zodiak yang Lebih Pilih Kecerdasan Dibanding Kecantikan, Capricorn Terkenal Realistis
Abdalelah Haroun lahir di Sudan, Haroun memperoleh kelayakan untuk mewakili Qatar pada 2015, kata World Athletics.
Dan Abdalelah Haroun berkompetisi di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 lalu, dan dia berhasil mencapai semi-final.
Pada tahun 2017, Abdalelah Haroun mengikuti kejuaraan lari 400 meter dalam 44,48 detik untuk finis ketiga di Kejuaraan Dunia di London.
Baca Juga: Setelah Kasus Varian Delta Melonjak, Bangladesh Umumkan Penguncian Baru
Dia berada di belakang juara pertama Wayde van Niekerk dari Afrika Selatan dan Steven Gardiner ke dua dari Bahama.
Dan Abdalelah Haroun menjadi peraih medali perunggu dunia pertama untuk Asia dalam kejuaraan tersebut.
"Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi negara saya dan suatu kehormatan untuk membawa medali perunggu bersama saya" kata Haroun saat itu.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Lagi' Rayi Putra Ft Laze
Secara pribadi Haroun juga pemegang rekor lari nasional, dengan waktu terbaik 44,07 detik, menurut World Athletics.
Rekan-rekan atlet Abdalelah Haroun banyak yang memberikan penghormatan kepadanya termasuk World Atletics di Twitter.
"World Athletics sangat sedih mendengar bahwa sprinter Qatar, Abdalelah Haroun peraih medali perunggu 400m dunia 2017 dan mantan juara dunia junior, meninggal dalam kecelakaan mobil pada usia 24 tahun", dalam unggahannya.
Pelompat tinggi Qatar Mutaz Barshim menyebut Haroun sebagai pahlawan dan mengatakan dia merupakan sosok yang baik hati.***