PR CIREBON — Persib vs Bali United akan melakoni laga perdananya di Piala Menpora 2021 dalam babak kulifikasi Grup D, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 Maret 2021, pukul 18.15 WIB.
Setelah satu tahun dunia sepak bola Tanah Air tertidur tanpa bertanding semenjak helaran Liga Indonesia 2020 terpaksa dihentikan sebab pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dan, diselenggarakannya Piala Menpora 2021 sebagai pemanasan digulirkannya kembali Liga Indonesia tahun ini, tentunya disambut baik oleh seluruh insan persepakbolaan di nusantara.
Baca Juga: Bangun Tidur Tapi Tidak Segar? Berikut Tips Tidur Berkualitas ala dr. Tirta yang Mudah Dilakukan
Persiapan hanya sebentar, ditambah dinamika skuat pramusim, adanya pemain yang keluar dan baru bergabung masuk.
Apakah bisa membuat kedua tim ini langsung ‘on fire’ atau mampu menunjukan permainan terbaiknya?
Sangat berbeda sekali dengan kondisi tim yang hanya libur satu dua bulan seperti biasanya jeda akhir kompetisi. Pastinya, soal kebugaran fisik pemain dan sentuhan bertanding mungkin akan terasa beda.
Namun, dengan aturan situasi tanggap pandemi Covid-19 di mana pertandingan tidak diperbolehkan dihadiri penonon.
Kali ini para pemain tak akan merasakan tekanan batin dari teriakan suporter di pinggir lapangan bilamana bermain kurang prima sekali pun.
Tapi tak menutup kemungkinan akun medsos pemain yang bakal kena sasaran kritik dari suporter pasca pertandingan.
Persib atau Maung Bandung julukannya, tampak begitu antusias sekali hendak menghadapi Serdadu Tridatu Bali United.
Namun, menurut pernyataan tim yang juga dijuluki Pangeran Biru ini, bukan lantaran Persib ingin meraih kemenangan, melainkan menyambut kembalinya geliat sepakbola nasional.
Memaklumi kondisi skuatnya yang setahun puasa bertanding, menyatakan kemenangan bukan lagi target utama Persib di Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Bosan dengan Suasana Kamar Tidur? 3 Cara Mudah Ini Mampu Tumbuhkan Kesan Baru di Ruang Istirahatmu
Akan tetapi, hanya menumbuhkan kembali semangat dan kegembiraan di dalam pertandingan.
"Bali United merupakan tim juara bertahan, tim yang berkualitas dengan pemain dan struktur klub yang sangat baik. Kita menghormatr Bali United.
"Saya hanya ingin pemain menikmati permainan," kata pelatih Persib, Robert Alberts, pada sesi temu media secara virtual di Grand Mercure, Sleman, D.I. Yogyakarta, Selasa 23 Maret 2021.
Melihat catatan statistik, Persib berhasil memenangkan lima pertandingan ketika bersua Bali United, yang kala itu namanya masih Putra Samarinda (Pusam), sebelum pindah markas ke Bali.
Dua laga terjadi di tahun 2015. Pertama Pangeran Biru menang 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, 3 Maret 2015 dan menang 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 17 Mei 2015.
Tiga kemenangan Persib atas Bali United lainnya terjadi pada 2016. Di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 13 Februari 2016, Persib tampil superior dengan mencetak kemenangan 3-0.
Lalu, Persib kembali menang 1-0 pada gelaran Piala Bhayangkara, 30 Maret 2016 dan menang 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, 14 Mei 2016 pada gelaran Indonesia Soccer Championship.
Bali United Pusam terbentuk di tahun 2014 lalu. Meski demikian, prestasi yang ditorehkan bukan sembarangan. Pasalnya, hanya butuh lima tahun sejak itu, Serdadu Tridatu akhirnya mampu mengangkat trofi juara Liga 1, kompetisi paling prestisius di Indonesia.
Skuad asuhan Stefano Cugurra itu pun menatap kancah Asia di AFC Cup, pada bulan Juni 2021 nanti.
Bali United pun takkan memandang sebelah mata menghadapi Persib.
Sang pelatih, Stefano Cugurra bahkan sudah menggenjot kemampuan para anak asuhnya mulai dari membangun kebugaran agar berada di level prima hingga sampai mengasah secara taktik demi bisa menyarangkan bola ke gawang Pangeran Biru.
"Kita sudah kerja keras di dalam latihan. Semua hal seperti persiapan baik secara fisik maupun taktik untuk pertandingan besok melawan Persib, sudah kami persiapkan," ujar Teco, sapaan akrabnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Persib.
Pelatih Persib Robert Alberts telah mengajak seluruh pecinta sepakbola Indonesia untuk enjoy dan tak bereuforia secara berlebihan, tapi nikmati saja semua pertandingan yang tersaji.
Menurutnya, jangan dulu berpikir soal menang ataupun target juara. Piala Menpora ini baru pramusim dan bukan berstatus resmi seperti kompetisi. Begitu juga imbauan Robert Alberts diserukannya kepada pemain.
Dia berharap, seluruh anak asuhnya bisa menjalani turnamen pramusim ini dengan lancar.
Baca Juga: Pembatasan Sosial Tak Membuat Kekerasan Seksual dan Pelecehan Perempuan di Jalan Berkurang
Yang terpenting, dikatakan Robert Alberts, semua pemain pulang ke Bandung tanpa keluhan cidera dan mampu mengambil manfaat dari setiap pertandingan.
Lagi pula ini semua dilakukan untuk mempersiapkan seluruh tim dalam menyongsong Liga 1 2021 mendatang.
Soal menang, imbang dan kalah, sebaiknya dikesampingkan dulu. Ekspektasi juara pun terlalu jauh bagi pemain yang tidak merasakan atmosfer pertandingan dalam setahun. Dengan kata lain, level permainan juga belum optimal seperti sedia kala.
Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Rabu 24 Maret 2021, Mencari Peruntungan Tersembunyi
“Jadi, untuk laga besok melawan Bali United dan sejumlah pertarungan lain nantinya, kita hanya perlu ‘enjoy the game’ dan bersikap dewasa,” ujar Robert Alberts.***