Hasil KTT G20, Financial Track G20 Dukung Pemulihan Ekonomi Lewat Fiskal dan Moneter

- 22 November 2020, 16:46 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat mendampingi Presiden menghadiri KTT G20 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat mendampingi Presiden menghadiri KTT G20 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. / instagram.com/@smindrawati/instagram.com/@smindrawati

PR CIREBON - Salah satu hal yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 adalah financial track sebagai upaya untuk menghadapi Covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan keterangan pers di Istana Bogor, yang disiarkan secara virtual pada Sabtu, 21 November 2020.

"Fokus dari pembahasan di dalam financial track menyangkut pertama bahwa Covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat sangat luar biasa di berbagai negara. Oleh karena itu, semua negara melakukan kebijakan bersama-sama untuk menangani Covid dan mengembalikan perekonomian agar pulih kembali,” tutur Sri Mulyani.

“Dukungan kebijakan perekonomian dan keuangan terutama di bidang fiskal, moneter, dan regulasi di bidang sektor keuangan perlu dilakukan dan terus dilakukan,"lanjutnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kementerian Keuangan.

Baca Juga: Menunggu Penjelasan Istana, Rocky Gerung: Presiden Berhak Buat Pencopotan Baliho, TNI Hanya Eksekusi

Menurut Menkeu, meskipun pada kuartal ketiga banyak perekonomian di negara G20 sudah menunjukkan adanya pembalikan, namun itu masih sangat awal dan masih sangat rapuh.

Oleh karena itu, dalam pembahasannya agar kebijakan-kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi tetap dilakukan dan jangan ditarik terlalu dini. Artinya kebijakan fiskal, moneter, dan regulasi sektor keuangan harus tetap dijalankan sampai ekonomi betul-betul pulih secara kuat.

"Dalam financial track juga dibahas mengenai pembiayaan dari vaksin Covid-19 yang tentu memakan resources yang sangat besar. Dalam hal ini dibahas mengenai bagaimana negara-negara terutama negara berkembang bisa mendapatkan akses vaksin," tambah Menkeu.

Baca Juga: Netralitas Polisi dalam Pilkada Serentak 2020, Kapolri Terbitkan Surat Telegram sebagai Imbauan

Menkeu menekankan pentingnya peranan lembaga multilateral dalam memberikan dukungan pendanaan bagi negara-negara berkembang atau negara miskin untuk mendapatkan vaksin.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x