PR CIREBON – Di tengah kasus kerumunan massa, dan wacana rekonsiliasi antara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan pemerintah, terdapat gagasan untuk mengadakan pertemuan antara pimpinan FPI tersebut dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Ma'ruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan antara dirinya dengan Rizieq.
“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki dalam keterangan pers di Jakarta pada Jumat, 20 November, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Tepat Tangani Resesi, Pakar Ekonomi Sebut Perekonomian Indonesia akan Membaik pada 2021
Masduki juga mengatakan telah ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang sudah menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.
“Sudah ada ormas yang sudah bertemu, tapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” katanya.
Menurut Masduki, persepsi politis tidak dapat dihindari apabila pertemuan tersebut berlangsung. Namun, dia menegaskan pertemuan tersebut bukan merupakan hal yang harus dijadikan polemik sepanjang dapat membawa kebaikan.
Baca Juga: Jaksa Agung Selidiki Penghapusan Pajak Trump Terkait Biaya Konsultasi yang Dibayarkan pada Ivanka
“Wapres, sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat. Dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan,” katanya.
Polemik terkait pimpinan FPI itu, menurutnya, tidak akan selesai begitu saja sehingga harus ada jembatan dialog antar-ulama terkait hal itu.
"Persoalan Rizieq Shihab tidak akan selesai sampai di sini, itu kan harus ada dialog. Sekali lagi, ini baru gagasan dari masyarakat bahwa Wapres diminta merespons. Soal persepsi politik dan macam-macamnya itu memang tidak bisa terhindarkan,” ujarnya.***