Network
PR CIREBON - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyoroti pengembangan desa digital untuk menggerakkan perekonomian di tingkat desa dengan memberdayakan masyarakat.
Itu penting dilakukan, tidak hanya menciptakan SDM yang berkompeten di bidang teknologi informasi (TI) yang kian pesat pertumbuhannya.
"Pemberdayaan harus disesuaikan dengan potensi SDM dan SDA desa, unsur kearifan lokal, karakteristik budaya masyarakatnya, serta memanfaatkan teknologi digital," terang Wapres di Jakarta, Sabtu, 7 November 2020, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Tri Rismaharini Bermasalah Lagi dengan Bawaslu, Kali Ini Dilaporkan Atas Dugaan Kampanye Tanpa Izin
Wapres juga menegaskan bahwa prioritas penggunaan Dana Desa pada tahun 2021 harus fokus pada pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di tingkat pedesaan (Sustainable Development Goals/Rural SDGs).
“Upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dan informasi adalah dengan menyediakan kualitas layanan internet cepat bagi 514 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia, melalui Tol Langit," tambahnya.
"Dengan dibangunnya Tol Langit diharapkan dapat mewujudkan pemerataan layanan telekomunikasi dan informasi, guna mendukung pengembangan desa digital," ujarnya.
Baca Juga: Besar-besaran Penanaman Mangrove, KLHK: 600 Ribu Hektar dengan 5,9 Juta Pekerja Partisipasi
SDGs Desa diharapkan dapat menjadi acuan pembangunan desa pada tahun 2020-2024, sebagai upaya terpadu untuk mewujudkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan nasional atau SDGs nasional.***
