Bicara Timbulkan Kerumunan Acara HRS, Doni Munardo: Kelak Dimintai Pertanggungjawaban dari Allah SWT

- 16 November 2020, 16:25 WIB
HRS Ciptakan kerumunan.
HRS Ciptakan kerumunan. /Tangkapan layar/



PR CIREBON – Kerumunan besar yang terjadi di acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) di kediamannya di Petamburan masih berbuntut panjang. Kepolisian dan Satgas Covid-19 menyesalkan kejadian ini.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Munardo menyampaikan penularan hampir dipastikan terjadi dari kerumunan. Seharusnya tokoh masyarakat dan agama turut mengimbau agar masyarakat menghindari kerumunan.

"Sejumlah aktivitas yang menciptakan kerumunan hampir pasti bisa menimbulkan penularan. Menulari dan tertular satu sama lainnya," ujar Doni, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJNews pada Minggu, 15 November 2020.

Baca Juga: Pemerintah Sesalkan Pelanggaran Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Desak Anies Baswedan Lebih Tegas

Doni menyayangkan tokoh yang mempelopori acara kerumunan tersebut. Menurutnya, yang mengadakan acara lah yang akan dimintai pertanggungjawaban baik di dunia maupun di akhirat nanti.

"Dan mereka yang menyelenggarakan kegiatan tersebut nantinya tidak hanya mendapatkan sanksi di dunia oleh pemerintah, tapi juga kelak mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT," ujar Doni.

Doni meminta kesadaran dari berbagai pihak agar menunda acara yang dapat menimbulkan kerumunan. Selain itu semua masyarakat harus saling mengingatkan untuk tak datang ke kerumunan.

Baca Juga: Bak Film Layar Lebar, 100 Peti Mati Berisi Mumi Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Mesir

Menurutnya, kesadaran dan kerjasama antar pihak harus ditekankan, baik dari pihak yang mengadakan acara maupun pihak yang akan datang pada acara tersebut.

"Ini memang sulit, dari data yang kami peroleh ada peningkatan gunakan masker dan cuci tangan. Tapi jaga jarak dan hindari kerumunan masih belum optimal," ujar Doni.

Doni menyimpulkan apabila ada acara besar yang menimbulkan kerumunan, meskipun sudah diimbau untuk menjaga protokol kesehatan tetapi masyarakat masih kurang kesadarannya.

Baca Juga: Viral Komodo Hadangi Truk Proyek, Taman Nasional Komodo: Tidak Ada Proyek Pembangunan Jurassic Park

Oleh karena itu, menurutnya, langkah pencegahan terbaik adalah dengan menunda acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan besar. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x