Tanggapi Isu Reuni 212 yang akan Digelar di Monas, Ponpes Buntet Cirebon: Sebaiknya Ditunda Dulu

- 16 November 2020, 15:08 WIB
Pimpinan Pondoik Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, KH Adib Rofiuddin Izza/ ANTARA
Pimpinan Pondoik Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, KH Adib Rofiuddin Izza/ ANTARA /

PR CIREBON - Beredar kabar setelah sepulangnya Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia akan digelar acara reuni 212 di Monas, DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut Pimpinan Pondoik Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, KH Adib Rofiuddin Izza berharap acara reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 tersebut dapat ditunda, karena kegiatan itu berpotensi menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"kalau saya mengimbau, saya menyarankan sebaiknya ditunda dulu. Sekarang bukan waktunya kita bereuforia, bersama sama, bergerombol, itu tidak akan menyelesaikan masalah Covid-19," kata Kiai Adib Rofiuddin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA News.

Baca Juga: Dinilai Akan Rugikan Pariwisata Bali, Hotman Paris Ajak Pemuda di Bali Bersuara Tolak RUU Minol

Menurut Kiai Adib, acara reuni 212 yang akan digelar di Monas pada 2 Desember 2020 itu kurang tepat waktunya untuk dilaksanakan, apalagi saat ini DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

"Saat ini pemerintah sedang melaksanakan protokol kesehatan untuk bangsa dan negara, untuk rakyatnya. Kita semuanya hatus bersama-sama menjaga itu. Kalau saya sarankan, ditunda dulu. Masih banyak waktu kok, kenapa harus sekarang," ujarnya.

Dewan Pembina Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
ini mengimbau kepada umat Muslim untuk menaati aturan dari pemerintah untuk menjauhi keurmunan dan menerapkan protokol kesehatan sehingga dengan begitu Indonesia diharapkan segera terbebas dari Coivd-19.

Baca Juga: Pria Lain di Balik Terciptanya Totoro dan Studio Ghibli serta Keajaiban yang Diciptakan

"Semestinya masyarakat bangsa Indonesia sadar bahwa kita semua itu tengah mendapat cobaan dari Allah SWT dan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah itu luar biasa melaksanakan, menjaga terhadap rakyatnya agar rakyatnya tidak terkena Covid-19. Tapi sayangnya masih banyak masyarakat yang belum sadar," kata beliau.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x